Pembangunan SMAN 10 Unggulan Samarinda Molor

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Upaya pemerintah provinsi Kalimantan Timur meningkatkan kualitas pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) terus dilakukan dengan pelbagai program. Di antaranya dengan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, salah satunya pemprov mengembangkan pembangunan Kampus B yakni SMAN 10 Unggulan Samarinda yang berada di Jalan Perjuangan RT 1 Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara.

Baca Juga:

Pemprov Kaltim pada anggaran tahun 2020 mengalokasikan dana senilai Rp8.293.000.000. proses lelang pun dilakukan mulai 1 Juni 2020 sampai dengan 10 Juli 2020. Lelang dimenangkan PT. Pelita Shakti dengan nilai kontrak Rp6.719.800.000. Pekerjaan pembangunan sekolah itu dimulai pada 11 Agustus 2020 dengan waktu pelaksanaan 140 hari kalender dengan nomor kontrak 009/Fisik.SMAN.10.Samarinda/Disdikbud.III/2020 dengan konsultan pengawas PT. Arista Gemilang Konsulindo.

Namun, progres pembangunan di lapangan didapati proyek ini tak tepat waktu dalam penyelesesaianya alias molor. Wakil rakyat yang duduk di DPRD Kaltim berencana akan menelusuri penyebab terjadinya persoalan tersebut.

Bangunan di SMA 10 Unggulan masih dalam pengerjaan

“Ya, kalau itu kelalaian pelaksana pekerjaan (kontraktor) mestinya dinas terkait memberi sanksi sebagaimana diatur dalam peraturan yang ada. Tapi kalau itu kesalahan bersumber dari instansi pengguna anggaran makan ini harus di telusuri dan bisa saja pihak kontraktor mempermasalahkan,” tegas Rusman Yakub ketua komisi IV DPRD Kaltim melalui ponselnya Kamis (18/3/2021).

Politisi senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim ini memberikan penjelasan soal itu pada komisi IV.

“Komisi IV akan mendalami permasalahannya sampai mengundang Diknas Provinsi untuk RDP khusus tentang hal tersebut,” Ketua DPW PPP Kaltim mengakhiri. (AZ)