Ajukan 5 Tuntutan, FAM Demo Hotel di Samarinda
Bongkar bangunan yang memakai badan jalan
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kalimantan Timur, Rabu (4/3/2020) melakukan aksi demo di Hotel Midtown dan Mercure. Mereka mendesak pihak hotel untuk membongkar bangunan yang memakan badan jalan. Dalam aksinya mereka mengajukan 5 tuntutan, yaitu membongkar bangunan yang memakai badan jalan dan trotoar di Hotel Midtown, Hotel Ibis dan Mercure sesuai dengan UU LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) dan tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No.2 tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Samarinda. Kemudian tindak tegas hotel yang pembangunanya tidak sesuai dengan GSB dan RTRW Pembangunan kota Samarinda.
Koordinator Lapangan aksi FAM Kaltim, Nazar juga menyatakan pihaknya menunut Pemkot Samarinda bertanggungjawab dan mencabut izin Hotel Midtown , Hotel Ibis dan Mercure. FAM juga mendesak DPRD kota Samarinda mengungkap hasil sidak beberapa waktu lalu ke masyarakat.
FAM juga melakukan aksi di depan DPRD kota Samarinda meminta para wakil rakyat menyikapi persoaln tersebut secara serius. Para mahasiswa di terima Siswadi Ketua DPRD Kota Samarinda dan sejumlah anggota dewan.
“Aspirasinya sudah kami terima dan kami pelajari, sebetulnya sebelum kalian turun aksi kami dewan juga sudah sidak dengan obyek yang sama. DPRD sepakat untuk menindaklanjuti. Saat ini DPRD sedang reses maka setelah reses komisi I akan memangil pihak terkait, sama posisi dewan juga ingin itu dibongkar karena mengunakan fasilitas umum,” kata Siswadi kepada para mahasiswa. Keiatan menyampaikan pendapat tersebut berjalan tertib dan dikawal aparat kepolisian dari Polresta Samarinda. (AZ)