Undang Polri dan TNI, DPRD Kukar Dorong Anggaran Pembangunan SPN dan Yon Armed
TENGGARONG, KALPOSTONLINE | DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) akan berupaya menambah anggaran untuk kelanjutan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) dan pembangunan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed). Alokasi anggaran tersebut diupayakan terealisasi pada tahun ini dan 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah OPD termasuk instansi vertika seperti Polda Kalimantan Timur, Dandim Tenggarong juga perwakilan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) Lao Kulu.
“DPRD akan mendorong, mudah-mudahan di APBD Perubahan ini ada tambahan anggaran, plus anggaran murni APBD 2021 untuk mem-back up pembangunan SPN, Brimob maupun Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) yang ada di Loa Kulu nantinya,” kata Faisal di ruang Banmus DPRD, Rabu (15/7/2020).
RDP yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Sunggono, Kombes Pol Parlin, dan perwakilan Yon Armed Lao Kulu, Letnan Satu Rizky tersebut, menurut Andi Faisal selain ingin menjalin silaturhami, juga membahas persiapan infrastruktur penjunjang di Kukar sebagai calon Ibu Kota Negara, seperti pembangunan SPN di Jonggon Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu.
“Dengan dipercepatnya bangunan yang ada ini bisa menjadi magnet ribuan lebih siswa yang akan dilatih di sana ini belum termasuk pendidiknya dan keluargannya sudah barang tentu perputaran ekonominya di Kukar sangat luar biasa,” jelasnya.
Pembinaan SPN tersebut nantinya dapat menjadi tempat pelatihan dan pendidikan lainnya yang sangat positif. Dengan keberadaan SPN itu, kata Andi Faisal akan memberikan kesempatan kepada anak-anak di Kukar untuk belajar di sekolah polisi. Sebap SPN tersebut akan menjadi SPN terbaik terlengkap dan bahkan yang terbesar di Indonesia. “Kita ketahui bersama Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Pasir Utara masuk dalam wilayah strategis nasional dalam pemetaan pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur,” ungkapnya. (adv)