Komisi II DPRD Kukar: Sektor Pariwisata Harus Jadi Andalan PAD
TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Kutai Kartanegara (Kukar) yang dikenal dengan kekayaan alamnya tidak dapat mengabaikan sektor lainnya yang dapat menopang pendapatan asli daerah (PAD). Sektor yang belum tergarap maksimal di antaranya yakni pariwisata. Komisi II DPRD Kukar berharap pemerintah Kukar dapat memaksimalkan potensi tersebut pasca pandemic.
“Kedepannya sektor migas dan batu bara tidak dapat diperbaharui, untuk itu kita ingin kedepan sektor pariwisata di Kukar dikembangkan dan bisa menjadi ujung tombak agar mendongkrak PAD Kukar,” ungkap Sekertaris Komisi II DPRD Kukar Syarifuddin saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Pariwisata Kukar diruang rapat Komisi II DPRD Kukar Selasa (15/9/2020).
Dilanjutkannya, akibat pandemic sebagian besar program pariwisata tidak terlaksana.
“Dalam RDP ini kita mendiskusikan soal program kerja Dinas Pariwisata Kukar untuk tahun 2021, karena untuk tahun ini ada banyak event Dinas Pariwisata Kukar ditunda bahkan dibatalkan karena masih situasi pandemi covid-19,” lanjut Syarifuddin.
Syarifuddin mengatakan, sektor pariwisata bagian dari penopang PAD. Dengan adanya pandemic maka sangat berdampak pada perekonomian kabupaten.
“Maka kita berharap dengan kegiatan pariwisata di Kukar kedepan bisa banyak menarik pengunjung datang ke Kukar, tentunya setelah pandemi ini berakhir. Dimana multi player efek dari kunjungan wisatawan ke Kukar juga bisa menggerakkan sektor perekonomian, UMKM dan lainnya, hanya di situasi covid-19 saat ini sektor perekonomian masih stagnan dan banyak yang tidak berkegiatan sehingga kunjungan wisatawan ke Kukar juga terbatas dan imbasnya dari PAD sektor pariwisata juga turun, ” kata Syarifuddin menjelaskan.
Dalam RDP tersebut, menurut Sarifuddin juga membahas program kerja Dinas Pariwisata pada tahun 2021 terutama pengembangan daerah wisata di Kukar. Kata dia, pada tahun 2021, agenda Pariwisata Kukar memiliki 100 program kegiatan yang akan digelar dari tingkat desa, kecamatan, nasional hingga internasional.
“Tetapi agenda tersebut tidak akan berjalan jika pandemi covid-19 terus berlanjut, maka kami juga berharap masyarakat Kukar patuhi Protokol kesehatan sehingga pandemi ini dapat berlalu dan kegiatanpun dapat berjalan sesuai rencana, ” pungkas Sarifuddin. (ADV)