Sempat Ditagih, Mahakam Lampion Garden Tak Sanggup Bayar
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Situs wisata modern, Mahakam Lampion Garden (MLG), yang berada di tepian Mahakam atau sekitaran jalan Slamet Riyadi, kota Samarinda telah memperkaya wahana hiburan bagi warga Samarinda. Meski demikian, di tengah indahnya warna-warni lampion tersebut, pengelola MLG (PT. Samaco) sejak dua tahun terakhir mengaku kesulitan membayar kontribusi kepada pemerintah kota Samarinda.
MLG telah dibuka sejak November 2015, setelah Perjanjian Kerja Sama Nomor 800/349/DKP.7-KS/IV/2016 – Nomor 028/SKB-SMC/IV/2016
tanggal 22 April 2016 tentang Pengelolaan Mahakam Lampion Garden (MLG) Kota Samarinda ditandatangani antara Pemkot Samarinda dengan PT.Samaco. Area MLG berada di atas lahan seluas 13.483 m2 dengan Sertifikat Hak Pengelolaan No.38 atas nama Pemkot Samarinda dengan total nilai aset Rp9.913.998.000.
Selama masa pengelolaan hingga kurun 25 tahun ke depan, PT. Samaco berkewajiban memberikan kontribusi kepada Pemkot Samarinda senilai Rp237 juta per tahun.
“Tagihan kontribusi PT Samaco periode Maret 2017 sampai dengan Maret 2018 sebesar Rp633.212.124 Per 31 Desember 2018, PT Samaco membayar kewajiban kontribusi sebesar Rp50 juta berdasarkan STS tanggal 5 Desember 2018. Hingga April 2019 pembayaran kontribusi PT Samaco telah mencapai Rp150 juta,” ungkap auditor BPK RI Perwakilan Kaltim dalam LHP LKPD Kota Samarinda Mei 2019.
Terkait dengan kemampuan bayar tersebut, PT. Samaco meminta keringanan pembayaran kontribusi. Menurut auditor, PT Samaco melalui surat yang ditujukan kepada Walikota Samarinda meminta keringanan kewajiban kontribusi dan peninjauan kembali PKS (perjanjian kerja sama) pengelolaan MLG.
Terkait hal ini, pihak PT. Samaco selaku pengelola MLG belum dapat dikonfirmasi. (OY)