Kredit Rp1,1 Triliun Bermasalah, Komisi II Akan Minta Penjelasan Bankaltimtara
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam hasil laporan auditnya pada Desember 2018 lalu menguraikan bahwa. Bankaltim-tara sejak tahun 2017 sampai dengan 2018 menyalurkan kredit senilai Rp2 triliun. Dari nilai tersebut sedikitnya sebesar Rp1,1 triliun berpotensi bermasalah atau macet. Komisi pembidangan DPRD Kaltim menyikapi serius soal itu, bahkan komisi II mengundang Bankaltimtara untuk meminta penjelasan terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Selain Tidak Sesuai Peraturan BI, Bankaltim Langgar Aturannya Sendiri
“Saya berharap ada tindaklanjut penyelesaian dari pihak Bankaltimtara, nanti juga akan kami pertanyakan ke pihak Bankaltimtara karena rencana hari Selasa minggu ini kita undang Bankaltimtara, kita minta keterangan.” ujar Sutomo Jabir anggota komisi II DPRD Kaltim Minggu (1/12/19).
Baca Juga: Kredit di Bankaltimtara Rp1,1 Triliun Berpotensi Bermasalah
Ketika disinggung soal temuan BPK RI itu terkait dengan sejumlah oknum anggota DPRD Kaltim, Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami, menanyakan kepada pihak Bankaltim-tara terkait soal itu.
Baca Juga: Auditor Bankaltimtara Sebut Ada 12 Kejadian Penipuan Rugikan Bank
“Makanya nanti kita minta keterangan seperti apa penyaluran kreditnya dan tindaklanjut penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan temuan BPK. Kita tidak melihat person atau oknum. Tapi sistem penyaluran fasilitas kredit kepada siapa itu urusan lain. Kalau memang ada menyalahi SOP,itu yang kita minta penjelasan,” tegas politisi kelahiran Samarinda, 22 Juli 1981.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Kasus Bankaltim, Ini Kata Kepala Kejati Baru
Secara terpisah pihak Bankaltimtara mengaku belum mengetahui undangan Komisi II DPRD Kaltim .
“Belum dapat info Pak,” kata Muhammad Yamin Direktur Operasional Bankkaltimtara pada Kalpost melalui pesan whatsapp. Sedang Zainuddin Fanani Direktur Utama Bankkaltimtara tidak memberikan jawaban ketika dikonfirmasi media ini. (AZ/OY)