Ini Penyebab Paripurna Dihadiri 12 Anggota DPRD

Hasanuddin: Tidak Ada Kesengajaan

SAMARINDA,KALPOSTONLINE | Sidang Paripurna DPRD Kaltim ke 30 dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Agenda Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024 pada Jum’at (8/9/23) hanya di hadiri 12 orang dari jumlah 55 anggota DPRD Kaltim.

Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud sempat menunda rapat dua kali karena kuorum belum terpenuhi, penundaan pertama berlangsung lima menit sedangkan penundaan kedua sepuluh menit. Atas persetujuan peserta rapat akhirnya paripurna dilanjutkan.

“Dengan dihadiri 12 anggota dewan dan atas kesepakatan bersama, maka Rapat Paripurna Ke-30 saya buka dengan sifat terbuka dan untuk umum,” kata Hasanuddin Mas’ud yang di dampingi Wakil Ketua Seno Aji dan Sigit Wibowo. Turut juga hadir Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan Sekretaris Daerah Sri Mulyani.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menegaskan bahwa minimnya tingkat kehadiran anggota DPRD Kaltim dalam sidang paripurna ke 30 bukan karena unsur kesengajaan.

” Yang hadir 12 orang,ini bukan karena kesengajaan, tetapi memang karena benturan waktunya, besok paginya ada peresmian persatuan Insiyiur di Mercure , teman teman ijin sibuk kesana. Ada yang kunjungan keluar, banyak undangan,” jelas Hasanuddin Mas’ud pada media ini usai paripurna Jum,at (8/9/23)

Politisi Partai Golkar ini juga menjelaskan pula bahwa sejumlah anggota dewan lainya yang tidak hadir karena ada agenda kegiatan partai.

“Banyak pertemuan partai, pagi tadi juga sudah paripurna. Jadwal paripurna ini harusnya jam empat, karena mepet waktu mundurnya jam delapan. Jadi tidak ada unsur kesengajaan, karena waktunya yang memang sangat mepet. Saya kira itu masalahnya,” pungkas ketua DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara.(AZ)

Admin