Warga Pelita IV Sambutan Perlukan Ini
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Memasuki masa reses anggota DPRD Samarinda, sejumlah keluhan dari masyarakat masih seputar penyediaan infrastruktur di kawasan mereka. Seperti drainase di permukiman hingga penerangan jalan.
Baca Juga: DPRD Samarinda Didesak Bentuk Pansus TPK Palaran
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Samarinda, Suparno saat menggelar reses di Jalan Pelita IV kecamatan Sambutan yang dihadiri seratusan warga dari enam RT.
“Perlu ada drainase di RT 32 karena lokasi ini jadi jalur air dari RT 34. Sementara RT 34 mengaku drainase masih belum baik. Selain itu perlu PJU perumahan,” katanya saat reses, Sabtu, 16 November 2019.
Dalam APBD 2020 terkait infrastuktur di Pelita IV, kata dia, akan dialokasikan anggaran.
“Saya sudah tuangkan di APBD 2020 pada 27 November nanti ada Rp1,4 miliar di RT 26 untuk drainase dan RT 14 drainase dan jalan,” sebutnya.
Ia berpendapat, DPRD dan Pemkot Samarinda harus berkoordinasi mengenai pembagian kerja antara pokir (pokok pikiran) DPRD dan pemkot agar tidak tumpang tindih. Pemkot dinilainya perlu juga memaksimalkan komunikasi dengan pemerintah pusat agar keterbatasan angaran daerah dapat dicarikan solusi.
Baca Juga: Sekda Samarinda Dinilai Berpotensi Melanggar UU & PP
“Misalnya soal PJU (penerangan jalan umum), kan pusat ada program Indonesia Terang untuk pengadaan PJU merata se-Indonesia. Yang begini kan bisa dimaksimalkan,” jelasnya.
“Jangan ke proyek besar melulu,” sambung Suparno yang juga Wakil Ketua Komisi I.
Selain itu, menurutnya pemkot perlu menelaah hasil musyawarah rencana pembangunan (musrembang) yang mengakumulasi kebutuhan warga dari tingkat kelurahan.
“Kadang ada yang tak terakomodasi dan dikeluhkan ketika kami reses,” tandas politisa PAN itu.(RED)