DPRD Kukar Pertanyakan Program CSR Bankaltim di Kukar
TENGGARONG, KALPOSTONLINE | DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mempertanyakan besaran dan laporan program kegiatan Coorporate Social of Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan Bankaltimtara di Kukar. Hal tersebut mengemuka saat dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah perusahaan daerah yang hadir, selain Bankaltimtara juga KSDE, Tunggang Parangan, Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) di ruang Banmus DPRD Kutai Kartanegara, Selasa (26/6/2020).
Besaran CSR itu dipertanyakan wakil rakyat yang dinilai kurang transparan. Sebab, menurut Ketua Baperda DPRD Kutai Kartanegara, A Yani, Bankaltim di Kukar selama ini sudah diberikan penyertaan modal dari APBD mencapai Rp440 miliar lebih dari target rencana Rp750 miliar.
“CSR berapa per tahun?,” kata A Yani.
Pun demikian dengan Ketua Komisi I, Supriyadi. Menurutnya Bankaltim di Kukar belum transparan dalam penyajian CSR mereka.
“Kita tanya CSR dan laporannya tapi tidak dijelaskan. Silakan nanti ditanya langsung ke BPD (Bankaltim),” katanya kepada pewarta.
Wakil Ketua Komisi II Betaria Magdalena menegaskan, sebagai wakil rakyat dirinya dan DPRD berhak mengetahui kinerja perusda Bankaltimtara di Kukar yang dimodali rakyat melalui APBD Kutai Kartanegara.
“Bankaltimtara ke depan perjelas pertanggungjawaban CSR-nya. Ini sebagai tanggung jawab kami juga,” ujarnya menegaskan. (adv)