January 25, 2025

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Mudawi Paparkan Terobosan Pengelolaan Bumkam Dukung ODF dan Pencegahan Stunting

JAKARTA, KALPOSTONLINE | Hari Rabu (9/8/2023) Mudawi Kepala Kampung Labanan Makarti Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau memaparkan sebuah terobosan dan capaian dari hasil pembangunan di hadapan Tim Penilai Pusat. Tahapan Pemaparan Tiga Besar Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Nasional Regional 3 tahun 2023, di Aula Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri.

Salah satu terobosan dipaparkan tentang keberhasilan pengelolaan BUMKam,dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli kampung. Dan mendukung Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan pencegahan stunting.

“Kampung Labanan Makarti berhasil mendeklarasikan bebas ODF dan bebas stunting pada tahun 2022. Ini berkat pendampingan dan alokasi 2,5 persen hasil usaha BUMKam bagi masyarakat miskin dan rentan stunting,” ujar Mudawi

Dalam pemaparannya Mudawi didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Berau Tenterem Rahayu, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dakwan Diny, serta Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Vincentius Samadi Ponco Putro, dan staf teknis Dwi Windarta Nugraha.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Mudawi bersam perangkat kampung diakui sudah membuat inovasi dalam pengembangan sistem informasi desa dengan penerapan sistem online.

Sehingga dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun dan mengelola potensi kampung. Strategi yang dilakukan menggali potensi, melakukan inovasi, dan mengoptimalkan keunggulan dan membangun kemandirian desa.

Bupati Sri Juniarsih Mas mengaku bersyukur sudah dua kali ini mendampingi Kampung di Berau mengikuti penilaian hingga tingkat Nasional, hal ini menjadi kebanggaan Kabupaten Berau dan pemerintah Provinsi Kaltim.

“Pemkab Berau terus mendukung inovasi kampung, termasuk dalam pengembangan BUMKam dengan dukungan anggaran melalui Alokasi Dana Kampung,” kata Sri Juniarsih

Upakarya Wanua Nugraha sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.

Kampung Labanan Makarti bersama Kelurahan Karang Rejo lolos tiga besar untuk masuk tahap paparan menentukan terbaik 1-3. Kampung Labanan Makarti masuk tiga besar bersama Desa Jawai Laut Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat dan Desa Bambonon Kecamatan Manto Kabupaten Banggai Sulteng.

Kemudian Kelurahan Karang Rejo masuk lima besar bersama Kelurahan Ketapang Mentawa Baru Kecamatan Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kota Makassar Sulsel.(QR.ADV/Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: