Ketua DPRD Peringatkan Pimpinan Pansus Investigasi Pertambangan Kaltim
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Pasus Investigasi Pertambangan DPRD Kalimantan Timur telah terbentuk Rabu (2/11/22) dengan ketua Syafruddin dari FPKB dan wakil ketua M.Udin dari FPG. Pimpinan DPRD memberikan warning pada pimpinan dan seluruh anggota pansus agar melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk dapat mengurai persoalan pertambangan yang telah karut marut di daerah ini. “
Agar pansus dapat menyelesaikan permasalahan pertambangan tersebut dengan melibatkan instansi atau stakeholder terkait demi menjalan fungsi dan tugas DPRD Kaltim,” tegas Hasanuddin Masud di dalam rapat paripurna lantai 6 gedung D DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Karang Paci Samarinda.
Persoalan pertambangan yang menjadi perhatian publik secara luas di daerah ini adalah kasus Dana Jamrek yang terkait dengan reklamsi pasca tambang, kasus dana CSR yang juga sempat disorot tajam oleh pemerintah provinsi Kaltim hingga persoalan 21 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang menyeret nama dan tanda tangan gubernur Isran Noor karena tanda tanganya diduga dipalsukan.
Ketua DPRD Kaltim ini meminta pansus untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengurai benang kusut pertambangan di Kaltim yang dampaknya merugikan pemerintah dan rakyat serta membawa kerusakan lingkungan yang sangat luas.
“Besar harapan kami kepada Pansus Investigasi Pertambangan dapat mengurai persoalan pertambangan di Kaltim dan kami titip ini pada ketua dan wakil serta anggota pansus. Diharapkan agar pansus dapat menyelesaikan permasalahan pertambangan tersebut dengan melibatkan instansi atau stakeholder terkait demi menjalan fungsi dan tugas DPRD Kaltim,” pungkas Ketua DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara.
Wakil Ketua Pansus M. Udin mengutarakan, pihaknya segera melakukan rapat internal untuk membahas strategi pansus dalam menjalankan tugas yang telah dimandatkan melalui paripurna tersebut.
“Besok (hari ini) kita rapat internal pansus dulu, apa dan bagaimana kita atur strategi,” kata politisi muda ini melalui ponselnya. (AZ)