Benarkah Hanya Salah Ketik?, Sekda Samarinda Disarankan Laporkan Notaris
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Status pekerjaan Sugeng Chairuddin yang tertulis “swasta” dalam notaris PT. Pelabuhan Samarinda Palaran (PSP) dinilai sebagai kesalahan. Selain Sekda Kota Samarinda, Chairuddin merupakan sala satu komisaris di PT.PSP selaku pihak operator pelabuhan peti kemas Palaran (TPK), Samarinda sejak 2016.
Charuddin pun mengaku tidak tahu menahu soal statusnya yang seharusnya tertulis pegawai negeri. Bahkan ia membantah jika itu permintaan pihaknya.
“Saya tidak memalsukan identitas, justru saya korban,” katanya.
Baca Juga: Statusnya Tertulis Swasta di Notaris PT.PSP, Sekda Samarinda: Apa Motifnya?
Namun begitu, ia telah meminta notaris PT.PSP segera melakukan perobahan pada surat penting tersebut.
“Mereka akan merobah dokumen itu secepatnya,” sebut Sugeng.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno menyarankan Sugeng agar melaporkan notaris PT. PSP ke pihak berwajib. “Kalau merasa jadi korban ya saya kira harus dilporkan. Karena tidak hanya sekali kesalahan penulisan itu. Dulu pak Suko Sunawar waktu jadi komisaris, statusnya juga tertulis swasta,” tegas Suparno menyarankan.
Baca Juga: Akhirnya Dimiliki Pelindo IV, Komisi I Pertanyakan Kerja Sama di TPK Palaran
Anggota legislatif dua periode itu berpandangan, dalam penulisan identitas seseorang dalam akta notaris atau badan hukum sangat fatal apabila terjadi kekeliruan, karena akan berdampak hukum kemudian hari. Pihak notaris dinilainya sangat memahami maksud perobahan status tersebut.
“Kalau salah terus saya kira dilaporkan saja, itu ada konsekuensi hukumnya,” tandas Suparno.(OY)