Anggaran Ratusan Miliar di Disdik Kaltim Belum Dimanfaatkan

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Pansus LKPJ Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2022 menyorot tajam persoalan anggaran dana pendidikan yang telah dikucurkan pemerintah provinsi namun tidak dimanfaatkan secara maksimal, bahkan nilainya pun mencapai ratusan miliar.

“Upaya Pemprov Kaltim untuk memajukan dunia pendidikan tentu kita dukung, APBD cukup besar yang dialokasikan ke Dinas Pendidikan di provinsi. Ironisnya silpa yang terjadi nilainya ratusan miliar,” kata Agiel Suwarno anggota Pansus LKPJ gubernur pada media ini di Balikpapan, Kamis (28/4/23).

Terjadinya silpa di dinas tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan program yang ada di instansi itu tidak berjalan dengan maksimal, padahal menurut dia banyak sekolah di kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan provinsi membutuhkan dana. Dia mencontohlan SMA di Kutai Timur.

“Misalnya SMA di Kaliorang Kutim yang masih membutuhkan bantuan Disdik provinsi, kan sekolah itu masih butuh meja, kursi dan juga bangunan. Apakah ini mengindikasi bahwa pihak Disdik cuma duduk di meja saja terima laporan, kan harusnya lebih banyak ke lapangan untuk memastikan sekolah mana saja yang perlu di atensi. Untuk apa dialokasikan dana besar kalau silpanya juga besar,” katanya lagi.

Politisi senior dari PDIP ini juga mengutarakan bahwa Pansus LKPJ akan mencermati semua anggaran yang besar tetapi tidak terserap oleh OPD, hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui lebih jauh persoalan yang terjadi di balik tingginya silpa.

“Saya kira sudah waktunya pemprov lebih maksimal dalam melaksanakan program yang ada dengan alokasi anggaran yang sudah besar, jangan lagi covid 19 dijadikan alasan, karena covid sudah mulai terkendali,” pungkas bakal calon Bupati Kutim. (AZ)

Admin