Mahasiswa Unmul Unjuk Rasa Minta UKT Digratiskan
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Di tengah krisis pandemi dan ekonomi yang menurun drastis, pihak kampus terus memaksa mahasiswa membayar UKT secara penuh. Padahal dalam kondisi pandemi seperti ini, metode belajar secara daring (online) membuat beberapa hak yang seharusnya didapatkan dari kampus tidak terpenuhui. Salah satunya adalah penggunaan fasilitas kampus yang seharusnya masuk kedalam pembayaran unit cost Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Tidak bisa dipungkiri juga, kondisi perekonomian yang tidak stabil dikarenakan pandemi membuat beberapa orang tua mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berarti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah cukup sulit apalagi untuk membayar biaya kuliah di masa krisis ini. Itulah salah satu pernyataan mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda yang berunjuk rasa Selasa (12/1/21) di Kampusnya Jl.Gunung Kelua Sempaja.
Pihak rektorat merespon keinginan tersebut dan akan menjadwalkan pertemuan atas tuntutan mahasiswa tersebut. Ada empat tuntutan yang mereka perjuangkan, yakni:
- 1. Menolak SK Rektor No 02/KU/2021
- 2. Menggratiskan UKT di Semester Genap
- 3. Transparansi Anggaran Univeritas Mulawarman 4. Menolak Penerapan SPI di Univeritas Mulawarman. (AZ)