LKPj Gubernur: Angka Kemiskinan di Kalimantan Timur Naik
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Dampak covid dinilai menjadi penyebab lambannya roda perekonomian di seluruh dunia. Begitu pula di provinsi Kalimantan Timur. Dalam penyampaian LKPJ, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan, sebagian sektor perekenomian terhenti karena covid-19. Sehingga angka kemiskinan di Kalimantan Timur meningkat sebesar 1 persen atau dari 5.94 persen menjadi 6.64 persen.
“Tapi angka tersebut rendah dibandingkan angka nasional,” ujar Hadi Mulyadi saat rapat paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (29/3/2021).
Dalam rapat paripurna itu terdapat tiga agenda, yakni Pengesahan Masa Persidangan 1 tahun 2021 dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim Tahun anggaran 2020 serta pembentukan Panitia Khusus (pansus) LKPJ.
Terkait laporan angka kemiskinan itu, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan, pihaknya belum melakukan analisa. Namun secara umum dia menilai program pemerintah Kalimantan Timur berjalan baik.
“Ada beberapa catatan, namun kita harus memahami ada keterbatasan karena Covid – 19,” kata Makmur.
Dianjutkannya, DPRD Kaltim akan membentuk pansus LKPJ yang akan bekerja selama 30 hari untuk mengevaluasi dan mendalami LKPJ gubernur baik soal kinerja, insfratruktur maupun ekonomi.”Ketua Pansus LKPJ ialah Andi Harahap dari Fraksi Golkar dan Wakil Ketua Pansus LKPJ adalah Rusman Ya’qub dari Fraksi PPP,” pungkas Makmur HAPK. (tebar.co)