Komisi IV DPRD Kaltim Pelajari Program SMK Mini Jatim
SURABAYA, KALPOSTOLINE | Dipimpin Ketua Rombongan, Hj Puji Setyowati, Jumat (10/1/2020) Komisi yang membidangi tentang pendidikan ini mendalami terkait program SMK Mini yang jadi unggulan Provinsi Jawa Timur ke Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Dikatakan Puji, bahwa hasil sharing tersebut akan menjadi pembahasan lebih lanjut bagi Komisi IV DPRD Kaltim.
“Bahkan jika bisa diterapkan maka program serupa juga bisa menjadi unggulan daerah khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan Kalimantan Timur untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan meningkatkan potensi daerah sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki Kalimantan Timur,” kata Puji.
Pertemuan yang diterima langsung oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur Suhartono tersebut, Suhartono menyebutkan bahwa sejumlah dasar yang mensukseskan program SMK mini yakni adanya Pergub mengenai moratoriun pendirian SMK.
Yang menitikberatkan bahwa pendirian SMA dibatasi hingga mencapai persentasi 70 persen SMK dan 30 perseb SMA. Atas program tersebut Jatim dijuluki sebagai provinsi koperasi karena keunggulan SMK mini yang menciptakan banyak koperasi di Jatim.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yenni Eviliana yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengapresiasi jumlah SMK yang berdiri di Jatim. Yaitu sebanyak 2078 SMK dengan pembagian SMK Negeri sebanyak 296 dan SMK swasta sebanyak 1782.
“Jumlah yang tidak sedikit dan dari 2078 didominasi oleh sekolah swasta. Dan memang program SMK mini di Jatim merupakan program sejenis kursus singkat berkaitan dengan ketrampilan khusus sesuai kearifan lokal oleh SMK setempat yang pendiriannya dibawah naungan pondok pesantren,” urai Yenni. (ADV)