Jangkar Peringatkan Komisi I DPRD Kaltim
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Akar Rumput (Jangkar) Kalimantan Timur mempertanyakan sikap Komisi I DPRD Kalimantan Timur terkait dengan persoalan lahan eks sekolah China di Samarinda dan kredit di Bankaltim. Menurut Ketua Jangkar Rony,pihaknya akan mengirim surat guna mengetahui lebih jauh kinerja komisi bidang hukum dalam menyelamatkan aset negara.
“Jangkar Kaltim akan mengirimi surat cinta kepada komisi I DPRD KALTIM untuk mempertanyakan bagaimana perkembangan terkait lahan eks Pinang Babaris dan sejauhmana keseriusan kasus tersebut ditangani oleh Komisi I. Jangan sampai kasus tersebut menguap, kami hanya menjaga kesan negatif saja, jangan sampai publik menganggap Komisi I tidak serius menangani kasus tersebut, ” katanya pada media ini kemarin.
Jangkar menilai, keganjilan yang terungkap dalam bisnis tersebut sempat diberikan pinjaman modal oleh Bankaltimtara yang kemudian menjadi kredit macet.
“Harusnya pihak bank diminta penjelasan oleh Komisi I, apakah pemberian kredit itu sudah sesuai SOP perbankan, faktanya sekarang terjadi kredit macet yang membuat kami curiga dan perkuat dugaan kami bahwa ada prosedur yang ditabrak. Soal SOP ini harusnya menjadi perhatian Komisi I. BPK pun sudah menemukan masalah di kredit macet ini. Jangan sampai SOP dilanggar untuk kepentingan sesuatu yang berujung pada potensi adanya perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan daerah atau negara,” jelas aktivis yang sudah beberapa kali melaporkan kasus tersebut. (AZ)