Dewan PPU Minta APBD Perubahan Dipercepat
PENAJAM, KALPOSTONLINE | Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Wakidi meminta kepada Pemkab PPU untuk mempercepat pembahasan APBD Perubahan 2021 untuk pengendalian keuangan.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diharapkan segera menyelesaikan draf APBD-P, kemudian diusulkan ke DPRD pada bulan ini.
“Kami usulkan segera dilakukan pembahasan APBD Perubahan supaya pengendalian keuangan lebih efektif,” kata Wakidi, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, percepatan pembahasan APBD-P perlu dilakukan untuk pengendalian keuangan. Pasalnya, tahun ini PPU diprediksi akan mengalami defisit sebesar Rp 550 miliar.
“Pembahasan APBD Perubahan harus dipercepat. Mana kegiatan yang didahulukan, kurangi dan dihentikan. Jangan sampai program dan kegiatan dilaksanakan lantas uangnya tidak ada,” ujar Wakidi.
Defisit anggaran yang dialami Benuo Taka berdampak terhadap program dan kegiatan. Termasuk pembayaran tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) pegawai maupun kegiatan anggota legislatif.
“Banyak tagihan kegiatan belum dibayarkan. Ini juga berpengaruh terhadap kinerja dewan. Contohnya, kegiatan reses untuk serap aspirasi masyarakat. Reses kedua saja belum dibayarkan ke pihak ketiga. Belum lagi kegiatan reses ketiga sementara berjalan bulan ini. Kegiatan reses kedua seluruh anggota dewan belum dibayarkan. Kami berharap Badan Keuangan dan Aset Daerah segera merealisasikan,” tukasnya. (ADV)