Raup Muin Siap Perjuangkan Kebutuhan Alsintan Petani Sidorejo
PENAJAM, KALPOSTONLINE | Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Raup Muin siap memperjuangkan kebutuhan alat pertanian (alsintan) bagi petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, PPU.
Petani Desa Sidorejo menyampaikan langsung aspirasi tersebut saat Raup Muin melaksanakan reses masa persidangan ketiga di Desa Sidorejo pada Senin (9/8/2021) malam.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sidorejo Imam Bajuri mengatakan, belum lama ini pihaknya mendapatkan bantuan alsintan satu unit handtraktor. Namun, pihaknya berharap tahun depan ada bantuan jonder untuk mempermudah dan mempercepat pengendapan sawah.
Karena mesin jonder lebih besar dari handtraktor. Selain itu, combine juga sangat dibutuhkan. Karena di desanya belum ada mesin panen padi.
“Yang sangat kami butuhkan combine dan jonder. Kami berharap, anggota dewan dapat memperjuangkan aspirasi kami ini,” kata Imam Bajuri.
Tak hanya alsintan, petani di desa tersebut juga meminta jalan tani mereka diperbaiki untuk menunjang mobilisasi hasil panen.
“Jalan tani sudah ada yang diperbaiki oleh UPT PU Kecamatan Penajam, tapi belum maksimal. Kami berharap, jalan tani ditingkatkan agar hasil panen petani lebih cepat pengangkutannya,” terang Anggota BPD Sidorejo Sugi.
Menanggapi keluhan petani tersebut, Wakil Ketua I DPRD PPU Raup Muin berjanji, akan memperjuangkan kebutuhan petani Desa Sidorejo. Namun, kelompok tani harus membuat proposal pengajuan bantuan.
“Selama ini bantuan alsintan banyak dari pusat. Karena anggaran daerah sangat terbatas. Kami minta kelompok tani membuat proposal, nanti kami yang mengawal di pusat,” terangnya.
Untuk persoalan jalan tani, Raup Muin mengungkapkan, hampir dialami setiap kelurahan/desa. Pemerintah desa dan BPD harus proaktif menyuarakan kebutuhan di desanya.
“Harus aktif memperjuangkan. Karena permasalahan jalan tani, juga dialami desa lain. Masukkan proposal perbaikan jalan tani ke dinas teknis, nanti kami akan mengawal. Karena anggota dewan itu, tidak punya kewenangan untuk hal itu, kami hanya bisa menekan secara politik. Pengerjaannya ada di dinas,” tandasnya. (ADV)