Tidak Ubah Hasil Timsel, Gubernur Kaltim Tak Ingin Perusda Diisi Pensiunan
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan seleksi guna mengisi posisi elit perusda (BUMD) yakni jajaran direksi dan menajemen. Informasinya, hasil seleksi sudah berada di tangan Gubernur Isran Noor. Nemun begitu, Isran berjanji tidak akan mengubah hasil seleksi yang sudah ditetapkan tim.
“Seleksi direksi dan komisaris perusda atau BUMD sudah dilakukan sudah ada karena saya tidak ikut tapi dilakukan oleh tim panitia seleksi yang independen, nah sekarang katanya diserahkan ke gubernur. Gubernur tidak mungkin mengubah hasil penilaian dari panitia seleksi,” ujar Gubernur Isran di gedung D DPRD Kaltim Senin (31/5/2021).
Dalam mengambil keputusan terkait direksi, sambil bercanda, gubernur mengaku perlu waktu untuk merenung.
“Bermenung dulu ini, bersemedi dulu wah ini cocok. Tapi kita berusaha untuk mengangkat, menunjuk berdasarkan aturan undang-undang terkait dengan penunjukan pimpinan perusahaan dan komisaris,” jelasnya lagi.
Menurut mantan Bupati Kutai Timur itu, dalam posisi direksi tidak harus diisi oleh figur-figur atau pengusaha yang berasal dari Jakarta. Begitupun, ia tidak ingin direksi perusda juga diisi oleh mantan-mantan pejabat atau pensiunan pegawai. Diperlukan saat ini, kata dia, yakni figur yang memiliki kapasitas kewirausahaan sebagaimana tujuan BUMD untuk menghasilkan pendapatan asli daerah.
“Jadi mohon maaf kalau kita ngangkat pensiunan yang babaya sampai pendulumnya, kasihan. Cari orang yang punya kemampuan. Kami berharap anggota DPRD memberikan dukungan dan support dalam kebijakan-kebijakan pemerintah provinsi dalam mengatur terhadap perusahaan daerah lain,” jelasnya menanggapi statemen anggota Fraksi Partai Golkar di paripurna penyampaian LHP LKPD Kaltim tahun anggaran 2020 oleh BPK. (AZ)
Penyunting: Hery Kuswoyo