Temuan Belanja Hibah PB Porprov, Ini Reaksi Anggota Komisi IV
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Wakil rakyat yang duduk di komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin , menyikapi serius soal Pelaksanaan penggunaan Belanja Hibah kepada PB PORPROV Pada Dinas Pemuda dan Olahraga yang tidak sesuai dengan ketentuan senilai Rp 25.065.143.603,92.
Menurutnya, setelah ada hasil audit diberi waktu 60 hari untuk melakukan klarifikasi kepada Istansi tersebut. “Menurut saya Adanya hasil audit Pelaksanaan Belanja Hibah kepada PB PORPROV Pada Dinas Pemuda dan Olahraga tidak sesuai dengan ketentuan, biasanya ada waktu 60 hari untuk mengklarifikasi. “ujar Salehuddin kepada kalpostonline.com.
Terkait dengan adanya laporan ke Polda Dan Kejati Kaltim, lanjut politisi partai Golkar ini sudah masuk ranah hukum dan bukan merupakan ranah Dewan lagi. “Karena ini sudah ada yang melaporkan ke Kejati Kaltim, artinya sudah masuk ranah hukum, kami tidak bisa masuk kesana lagi, “paparnya.
Ditanya apakah Komisi IV akan memanggil Dispora untuk mengklarifikasi atas temuan tersebut, menurut Salehuddin dirinya akan membicarakan di internal Komisi IV DPRD Kaltim. “Kami akan bicarakan di internal Komisi IV, terkait dengan akan memanggil Dispora untuk mempertanyakan temuan tersebut, “jelasnya.
Sebelumnya, kalangan aktivis Permajang KT ini meminta aparat penegak hukum di daerah untuk serius menyikapi dan melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan uang negara tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap pengurus Porpov.
“Meminta Kejati Kaltim agar memeriksa ketua PB Porprov Kaltim, menyelidiki aliran dana Hibah Rp 25 Milyar yang di duga merugikan daerah dan negara. Memeriksa pihak pihak yang di duga terlibat,” Lanjut Adi.
Rencananya Unjukrasa sendiri akan dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Kaltim pada Rabu 7 Mei 2023.
Diketahui Pergelaran Porprov VII Kaltim Berau 2022 dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dengan didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras yang ditandai dengan ditekannya tombol Sirine.
Pelaksanaan Porprov saat itu diikuti oleh 10 kabupaten/kota. Balikpapan mengirimkan 603 kontingen, Bontang mengirimkan 950 kontingen, Mahakam Ulu mengirimkan 278 kontingen, Kutai Barat mengirimkan 632 kontingen, Kutai Kartanegara mengirimkan 1.213 kontingen, Kutai Timur mengirimkan 1.437 kontingen, Paser mengirimkan 380 kontingen, Penajam Paser Utara mengirimkan 336 kontingen, Samarinda mengirimkan 1.224 kontingen dan tuan rumah Berau mengirimkan 1.539 kontingen. (QR)