Program Disdikbud Kaltim anggaran 2024 di Susun Bersama Legislatif
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Wakil rakyat yang duduk di Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menyusun program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi itu untuk tahun anggaran 2024.
“Rapat membahas program usulan untuk 2024, Disdikbud merupakan salah satu organisasi perangkat daerah dengan anggaran terbesar di Kaltim,” ujar Rusman Ya’qub anggota komisi IV DPRD Kaltim di Samarinda belum lama ini pada wartawan.
Menurut Dia, Program kerja yang dibahas Komisi IV DPRD Kaltim dengan Disdikbud mencakup pembangunan dan renovasi sekolah, sertifikasi siswa vokasi dan kompetensi guru, fasilitas praktikum, hingga Bosda. Ada 4 daerah tingkat II yang dibahas untuk pembangunan, yaitu kabupaten Kutai Barat, kabupaten Berau, kota Balikpapan, kabupaten Kutai Timur dan pemerintah Samarinda.
“Di Samarinda, bukan hanya renovasi sarana prasarana sekolah, melainkan juga gedung baru untuk SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 3,” jelas politisi PPP.
Politisi PPP ini menegaskan bahwa pembangunan sekolah dan gedung baru tersebut dilaksanakan oleh Dinas PUPR dan bukan oleh Disdikbud. Tujuannya, kepastian spesifikasi teknis yang tepat dan efisien. Soal sertifikasi siswa vokasi, antara lain peningkatan jumlah lembaga sertifikasi profesi untuk SMK menjadi 20 lembaga dari sebelumnya 17 lembaga.
“Hingga pertengahan 2023, ada peningkatan kompetensi bagi 1.000 guru asesor, baik yang telah berakhir masa berlakunya maupun yang baru bergabung,” papar Rusman. Fasilitas praktikum juga menjadi perhatian dalam pembahasan rapat DPRD dan Disdikbud Kaltim yaitu pembangunan laboratorium dan area kerja (workshop) untuk SMK dengan alokasi anggaran mencapai Rp4,1 triliun. (QR.ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur)