February 7, 2025

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Pemprov Kaltim Kucurkan Triliunan ke Pendidikan

Iman Hidayat

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan pendidikan di Kaltim. Salah satunya melalui Beasiswa Kaltim yang sudah berjalan sejak 2019 lalu. Triliunan rupiah telah dianggarkan untuk beasiswa tersebut. 

Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat mengungkapkan, sejak 2019 hingga 2022 lalu, total anggaran yang dikeluarkan Pemprov Kaltim untuk Beasiswa Kaltim mencapai Rp 754 miliar. Sedangkan tahun 2023 ini, dianggarkan sebesar Rp 375 miliar.

“Jadi total Rp 1,154 triliun sudah digelontorkan selama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Pak Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Beliau berdua sangat memperhatikan sumber daya manusia masyarakat Kaltim,” jelas Iman. 

Berdasarkan data dari BP-BKT, mulai medio 2019 hingga 2023, setidaknya sudah ada Rp1,154 triliun yang dikeluarkan Pemprov Kaltim untuk memenuhi anggaran dari Beasiswa Kaltim. Dana tersebut menjadi tanggung jawab penuh Disdikbud Kaltim yang dikelola oleh BP-BKT.

Kendati begitu, program beasiswa serupa sebenarnya sudah ada sejak 2018 yakni dengan nama Beasiswa Kaltim Cemerlang. Namun, per tahun 2019 namanya diubah menjadi Beasiswa Kaltim dan diterjemahkan ke dalam 2 kategori, yakni Beasiswa Kaltim Tuntas Stimulan dan Beasiswa Kaltim Tuntas. Keduanya bisa diikuti siswa dan Mahasiswa.

“Beasiswa Kaltim Stimulan mirip dengan Beasiswa Kaltim Cemerlang,” tambah Iman. 

Lebih lanjut, soal kategori stimulan memang didesain untuk siswa SD hingga siswa. Namun, beasiswa itu hanya diperoleh sekali tapi siapa pun yang mau, bisa mengajukannya setiap tahun. 

“Beasiswa Kaltim Tuntas dikhususkan untuk pelajar. Karena dia tuntas, yang diberi beasiswa harus menuntaskan kuliahnya sampai selesai,” sambungnya. 

Lalu untuk kategori tuntas, dibagian lagi menjadi tuntas umum dan tuntas kerja sama. Seluruh biaya uang kuliah dan SPP mahasiswa akan dipenuhi oleh Pemprov Kaltim hingga lulus kuliah. Kategori ini terbuka untuk semua siswa. 

Penilaian penerima beasiswa terdiri dari beberapa hal. Mulai prestasi, prestasi akademik non akademik, pelajar miskin atau kurang mampu. Anak berkebutuhan khusus, berasal dari daerah 3T, anak cucu veteran hingga anak korban kekerasan rumah tangga. 

“Semua nilai peserta akan ditotalkan dan diperingkatkan,” tutupnya. (QR/ADV/Disdikbudprovkaltim).

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: