Disdikbud Kota Balikpapan Masukkan Muatan Lokal


BALIKPAPAN, KALPOSTONLINE| Pada tahun 2024 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan memasukkan mata pelajaran muatan lokal (Mulok) dimulai di sekolah.
“Muloknya pengenalan cagar budaya yang ada di Kota Balikpapan kita mulai tahun depan (2024),” kata Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irvan Taufik.
Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara harus bersiap dengan banyak pendatang dengan beragam adat istiadat .Menurut Irvan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, mengajak berdiskusi, termasuk mengundang tokoh adat, penggiat budaya dan seni untuk menyampaikan masukkannya.
Langkah yang bisa dilakukan soal pemanfaatan gedung kesenian bisa dimanfaatkan sebagai ruang budaya Kota Balikpapan. Irvan mengakui saat ini sedang disusun Mulok, tapi Mulok kebudayaan, bukan budaya lokal ,tapi hampir seluruh kebudayaan yang ada di Balikpapan.
“Memasukkan bahas dalam Mulok agak sulit. Penggunaan bahasa daerah ketika di Balikpapan harus secara regulasi. Pemprov Kaltim harus menetapkan Kaltim bahasa daerah apa.Beda jika berada di Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan bahasa Makassar,” katanya pada awak media belum lama ini (QR/ADV/Disdikbud Kaltim)