December 10, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Stok Sembako Aman Hingga Tiga Bulan Mendatang

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Mewakili Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim, Kabid Perdagangan, Ali Wardana menghadiri Rapat Tim Kewaspadaan Dini Kaltim Jelang Idul Fitri 1443 H dan May Day 2022 di Ruang rapat Kersik Luway, Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, baru-baru ini.

Dalam rapat tersebut Ali menyampaikan bahwa sekitar 70 hingga 80 persen barang kebutuhan pokok di Kaltim itu didatangkan dari luar daerah.

“Jadi sekitar 70 hingga 80 persen berasal dari pelabuhan di Jakarta kemudian dari Makassar, Surabaya, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, jadi pintu masuk langsung dari Samarinda ada juga yang di Balikpapan, ada juga di Kota Bontang dan Kabupaten Berau dan itu merupakan alur distribusi barang kebutuhan pokok Kaltim yang dipasok dari luar,”paparnya.

Ali menuturkan, Kaltim mempunyai ketergantungan yang cukup besar dengan daerah luar, meski begitu ada beberapa kebutuhan bahan dapur yang masih dihasilkan di daerah itu sendiri (Kaltim). Di antaranya adalah daging ayam.

“Untuk yang bisa dihasilkan di pabrik sendiri, terpantau adalah daging ayam. Kita sudah mampu untuk memenuhi sendiri,” terangnya.

Ia juga menyampaikan mengenai ketersediaan stok sembako terhadap kebutuhan pokok di 10 Kabupaten Kota se Kaltim sampai dengan tanggal 15 April 2022.

“Jadi kami memantau perkembangan secara terus menerus dan kita berkoordinasi dengan kabupaten kota se Kaltim,” terang Ali.

Dan berikut penjelasannya; Untuk beras, stok yang tersedia di Kaltim sebanyak 74.828 ton, sementara estimasi dari kebutuhan sebesar 24.276 ton.

“Sehingga ketahanan kita kurang lebih 3,1 bulan untuk beras cukup untuk lebaran,” ucapnya.

Kemudian, untuk Gula Pasir terpantau stok sebesar 41.672 ton dengan estimasi kebutuhan di Kaltim sebesar 20.336 ton dengan ketahanan gula pasir bisa mencapai 2 bulan.

Bahkan Minyak Goreng, untuk stok kita terpantau 1.352 ton estimasi kebutuhannya 638 ton. Jadi dari sisi stok bisa bertahan 2,1 bulan.

Selanjutnya, Tepung terigu stoknya 21.568 ton, sementara estimasi kebutuhan 5.342 sehingga dapat bertahan hingga 4 bulan.

Untuk jagung pipilan stok tersedia sebanyak 829 ton estimasi kebutuhan sebesar 243 ton dengan ketahanan stok 3,4 bulan. Kacang Kedelai 13.028 ton estimasi kebutuhan 5.514. ketahanan stok 2,4 bulan.

Garam Yodium 4.647 ton, estimasi kebutuhan 4.022 ton. perkiraan 1,2 bulan ketahanan stok. Telur ayam sebesar 37.897 ton estimasi kebutuhan 34.897 ton. Ketahanan stok sampai 1,1 bulan.

Daging Sapi sebanyak 4.500 ton kebutuhan sebesar 1.603 ton dengan ketahanan 2,8 bulan. Daging ayam 4.435 ton estimasi kebutuhan 1.555 ton dengan ketahan 2,9 bulan

Bawang Merah stok 1.601 ton, estimasi kebutuhan 851 ton dengan ketahanan sampai 1,9 bulan. Bawang Putih stok sebanyak 1.851 ton, estimasi kebutuhan 851 dengan ketahanan stok 2,2 bulan

Cabe stok sebanyak 1.283 ton, untuk kebutuhan estimasi 948 ton dengan ketahanan stok sampai 1,4 bulan.

“Dirata- rata dari 15 komoditi tadi, ketahanan stok sebesar 2,3 bulan,”jelas Ali membeberkan.

Untuk sekedar informasi, bahwa perkembangan dari kenaikan harga dan penurunan harga di bulan april yaitu daging sapi mengalami kenaikan, minyak goreng curah, dan bawang putih mengalami kenaikan terpantau lebih dari tiga persen.

Ada juga yg mengalami penurunan harga yaitu kedelai, minyak goreng sederhana, cabai merah keriting, cabai rawit dan telor ayam.

“Sehingga menjadi perhatian kita, menjelang lebaran ini seperti daging ayam, gula pasir, daging sapi, dan minyak goreng yang memang sangat menjadi kebutuhan utama masyarakat Kaltim saat ini,”pungkasnya. (Adv)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: