Pemkab PPU Diharap Segera Salurkan Modal untuk Perumda Danum Taka
PENAJAM, KALPOSTONLINE | Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin berharap, pemerintah daerah agar segera menyalurkan penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka.
Pasalnya, penyertaan modal yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp 9,5 miliar untuk pelayanan masyarakat. Dari penyertaan modal tersebut akan digunakan Perumda Air Minum Danum Taka untuk talangan pelaksanaan program hibah air minum perkotaan.
Tahun ini, PPU mendapatkan hibah air minum perkotaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2.350 sambungan rumah tangga (SR).
“Kalau uang daerah sudah ada, sebaiknya penyertaan modal untuk Perumda Air Minum Danum Taka disalurkan. Karena uang itu akan digunakan untuk pemasangan pipa gratis bagi warga yang berpenghasilan rendah,” kata Zainal Arifin, Kamis (12/8/2021).
Ia menduga, keterlambatan penyaluran penyertaan modal tersebut tidak terlepas dari dedisit yang dialami daerah ini. Diperkirakan defisit anggaran sebesar Rp 550 miliar.
“Kenapa terlambat disalurkan, Badan Keuangan dan Aset Daerah yang tahu persis kendalanya. Apakah keterlambatan itu katena uangnya belum ada karena APBD yang ditetapkan terlalu besar (Rp 1,8 triliun),” terangnya.
Penyaluran penyertaan modal harus mendapatkan skala prioritas pemerintah. Karena dana talangan untuk pemasangan pipa gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan digantikan dalam bentuk insentif daerah oleh pemerintah pusat.
“Uang yang digunakan program hibah air minum perkotaan dikembalikan juga nantinya oleh pusat. Kalau tidak disalurkan penyertaan modal, lantas program itu tidak jalan. Maka tahun berikutnya kemungkinan tidak dapat jatah pemasangan pipa gratis lagi dari pusat,” tutupnya. (ADV)