Hasanuddin: 5 Proyeksi Berantakan Termasuk Pembangunan Gedung DPRD

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada APBD tahun 2021 lalu telah mengalokasikan pembangunan sejumlah proyek seperti proyek gedung Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa, Rumah Sakit Khusus Mata Jalan M. Yamin, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KORPRI Jalan Wahid Hasyim I, dan proyek Gedung Kantor Inspektorat Kaltim di Jalan Kadrie Oening Kota Samarinda Kalimantan Timur, dan ada pula proyek di Rumah Sakit Wahab Jahranie.

Alokasi anggaran untuk pembangunan itu kabarnya ada yang tidak melalui proses pembahasan di DPRD Kaltim misalnya rumah sakit Korpri.

“Ini proyek bermasalah karena tidak pernah dibahas di Komisi III dan tidak dibahas dengan anggota banggar,” tegas Hasanuddin Masud pada Kalpostonline, Kamis (9/6/2022).

Ketua DPRD Kaltim yang belum dilantik Mendagri ini mengutarakan bahwa, 5 proyek tersebut hingga hari ini belum bisa dimanfaatkan untuk kegiatan, termasuk pembangunan rehab gedung DPRD Kaltim.

“Ada 5 proyeksi, Rumah Sakit Korpri, Rumah Sakit Abdul wahab Sjahranie, Rumah Sakit Mata, Bangunan Inspektorat dan Bangunan BPKAD. Semuanya berantakan termasuk pembangunan gedung DPRD yang sampai sekarang tidak dapat digunakan,” kata Hasanuddin Masud melalui ponselnya, Kamis (9/6/2022).

Politisi Partai Golkar ini juga mengkritik soal Analisi Dampak Lingkungan (AMDAL) dan diduga tak dibahasnya alokasi anggaran pembangunan itu, baik melalui komisi pembidangan di DPRD Kaltim maupun Badan Anggaran (Banggar) Legislatif .

“Semua kalau di telusuri dengan cermat tidak memenuhi salah satunya adalah DED, Amdal dan RAB, karena memang tidak pernah dibahas di komisi dan di banggar dan semua pembangunan diserahkan ke OPD masing-masing?” katanya pada Kalpostonlone melalui pesan percakapan. (AZ)

Admin