Meski Efisiensi Proyek Jembatan Sebulu Dilanjutkan DPU Kukar
KUTAI KARTANEGARA, KALPOSTONLINE | Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) merasakan pula imbas dari instruksi presiden Prabowo terkait efesiensi anggaran. Meskin demikian sejumlah proyek prioritas untuk kepentingan masyarakat tetap dilanjutkan, misalnya pembangunan Jembatan Sebulu tahap dua. Penjelasan ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) Linda Juniarti
Linda Juniarti menerangkan bahwa, kegiatan kelanjutan pembangunan Jembatan Sebulu terus berjalan. Pembangunan jembatan ini juga sempat mengalami pemangkasan.Proyek ini masih menjadi prioritas, walau terjadi pemangkasan dana cukup signifikan, dari Rp300 miliar menjadi Rp130 miliar karena adanya efisiensi.
“Efisiensi anggaran ini memang berdampak. Namun pembangunan jembatan tetap kami lanjutkan, karena sangat krusial bagi konektivitas wilayah dan kemudahan masyarakat,” jelasnya Rabu (8/5/2025) dikutip dari sejumlah sumber.
Menurut Linda Juniarti bahwa, Jembatan Sebulu tahap dua awalnya direncanakan rampung dalam jangka waktu dua tahun. Namun, karena adanya pemotongan anggaran dan keterlambatan dalam proses lelang, maka proyek ini dipastikan tidak selesai di tahun 2025. Saat ini, proses lelang sudah masuk tahap kedua karena lelang sebelumnya gagal mendapatkan pemenang sesuai kriteria yang ditetapkan.
“Jembatan sebulu ini memang pergantian kontraktor, ini kita sudah masa lelang.Harapan kita bisa selesai 2025, tapi jika tidak di 2026 akan berlanjut pengerjaannya,” ujar Linda
Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Kukar berinovasi dalam pelaksanaan teknis agar efisiensi tidak mengorbankan kualitas bangunan yang dikerjakan. “Pembangunan ini tetap dikerjakan, secara bertahap sembari mengerjakan beberapa paket pekerjaan dari Bina Marga dan pastinya memastikan manfaat jangka panjang tetap maksimal,” ujarnya (K/ADV/DPU Kukar)