Ribuan Guru Rayakan Hari Guru dan HUT PGRI Ke 77 di Berau
TANJUNG REDEB, KALPOSTONLINE | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan PGRI Provinsi Kalimantan Timur menggelar upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 tetap dengan protokol kesehatan. Ribuan Guru menghadiri upacara bendera dimana sebelumnya mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Guru. Dalam acara tersebut, hadir Ketua PGRI Kaltim Anwar Sanusi MPd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim M Kurniawan, Gubernur Provinsi Kaltim yang diwakili Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiandyah Anan Dani.
Diddy Rusdiansyah Anan Dani sebelum menyampaikan pidato Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Memohon maaf kepada para guru atas ketidak hadiran Gubernur dalam upacara, Diddy menyampaikan pidato Kemendikbudristek mengucapkan HUT RI dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelaku pendidikan untuk melanjutkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.
“Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh tanah air, mari bergotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia Merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar,” disampaikan Diddy menyampaikan pidato Mendikbudristek.
Dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Menurutnya, semangat tersebut saat ini sedang dibuktikan melalui peran besar Kemendikbudristek melalui presidenti G20 dengan menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangun sistem pendidikan.
“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” ujar Diddy.
Lebih lanjut kreasi Mendikbudristek, beberapa program telah dilaksanakan Kemendikbudristek dalam perluasan akses pendidikan yang berkualitas, diantaranya melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan berbagai program dukungan siswa.
Pada sektor kebudayaan dikatakan Mendikbudristek melalui forum G20 Kemendikbudristek mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pembiayaan bagi seniman dan pelaku budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pascapandemi.
“Inisiatif ini adalah kelanjutan dari variasi dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita,” jelasnya.
Mengakhiri pidato, Diddy menyampaikan bahwa terobosan-terobosan tersebut baru sebagian kecil dari Merdeka Belajar yang kini telah mencapai 21 episode.
“Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila,” tuturnya. (QR/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim)