April 20, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Kukar Masuk Nominasi Finalis TOP Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan RB RI 2022

TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Kabupaten Kukar masuk dalam nominasi finalis TOP Inovasi Pelayanan Publik dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2022 yang digelar Kementerian PAN RB RI. Terdapat 2 inovasi yang  berhasil masuk dalam sesi presentasi dan wawancara dalam ajang. Inovasi tersebut adalah Mabuk Kepayang yang dibangun BUMDes Payang Sejahtera dari Desa Sungai Payang dan inovasi Klik Me yang dibangun BUMDes Bersinar Desaku dari Desa Muara Enggelam.

Inovasi Mabuk Kepayang berhasil menembus TOP 99 dari 2 ribu lebih inovasi dr berbagai daerah di Indonesia. Sementara inovasi Klik Me menjadi inovasi yang diundang untuk mengikuti kompetisi kategori khusus karena 2 tahun sebelumnya sudah berhasil menjadi pemenang dan berhasil menembus TOP 45. Bupati Kabupaten Kukar Edi Damansyah dalam sesi presentasi dan wawancara secara online melalui Zoom Meeting kepada Tim Panel Independen (TPI) KIPP di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Senin (11/7/22) menyampaikan bahwa  Pemkab Kukar memberikan dukungan sepenuhnya terhadap berbagai inovasi yg dihasilkan berbagai pihak di Kukar, termasuk oleh Pemdes dan BUMDes di Kukar.

Berkaitan dengan inovasi Mabuk Kepayang, Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa Pemkab terus mendorong agar perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar untuk terus berkontribusi dengan membangun kemitraan yang diharapkan berdampak pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

“Pemerintah bersama pengusaha mendorong integrasi antara RPJMD Kukar dengan RPJMD Pemerintahan Desa,” ujar Bupati Kukar. 


Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa capaian yang terjadi di Desa Sungai Payang merupakan hasil  kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan para akademisi di Kukar.

“Dari hasil capaian di Desa Sungai Payang menunjukkan bahwa kolaborasi itu sangat penting. Hal ini meningkatkan status indeks desa membangun dari sangat tertinggal pada 2017, menjadi Mandiri ditahun 2022,” ujar Bupati Edi Damansyah. 

Sementara utk inovasi Klik Me, Bupati menegaskan bahwa kebutuhan listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus menjadi perhatian prioritas untuk terus dipenuhi pemerintah. Dan ditegaskan bahwa dengan cara apapun, Pemkab Kukar memastikan untuk dapat menunaikan kewajiban pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat. 
Panelis yg melakukan pendalaman materi dalam sesi wawancara tersebut adalah Prof. Dr. JB. Kristiadi, Prof. Dr. Siti Zuhro, Prof. Dr Eko Prasojo, Neneng Goenadi (Managing Director Grab Indonesia), Tulus Abadi (Ketua YLKI) dan beberapa panelis lainnya.

Ketua Gugus Tugas Kukar Idaman (GTKI) M. Suria Irfani Arya Beni yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan harapannya, “Agar inovasi Mabuk Kepayang berhasil menjadi pemenang dgn menembus TOP 45 seperti yang pernah dicapai oleh Klik Me 2 tahun yg lalu. Kita juga berdoa agar inovasi Klik Me berhasil menjadi pemenang dengan menembus TOP 5.” (QR/ADV DISKOMINFO KALTIM)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: