Bahas Pembangunan Resimen IV, DPRD Kutai Kartanegara Segera Ketemu Kementerian ESDM dan PT MHU
TENGGARONG, KALPOSTONLINNE | Komisi III DPRD Kutai Kartanegara merencanakan akan segera melakukan pertemuan dengan Kementerian ESDM dan PT Multi Harapan Utama (MHU) guna konsultasi. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari rapat dengar pendapat dengan Korps Brimob dan perwakilan jajaran Pemkab Kutai Kartanegara dalam membahas rencana pembangunan Resimen IV Korps Brimob RI di Kutai Kartanegara.
“Insya Allah minggu ketiga kita akan konsultasi dengan Kementerian ESDM kemudian dengan teman-teman PT MHU terhadap alokasi 150 hektare itu. Kami anggap kemarin itu hanya missing koordinasi saja. Karena dalam jejak digital atau data yang sudah dimiliki di teman-teman Brimob pun lengkap, mereka memiliki sejak tahun 2011 dan itu bahkan ditandatangani langsung oleh beberapa pemangku kebijakan yang ada di Kutai Kartanegara,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kukar M Andi Faisal, Selasa (4/8/2020).
Terkait rencana itu pun, Andi Faisal menegaskan DPRD sangat mendukung rencana pembangunan Resimen IV Brimob dengan lahan mencapai 150 hektar.
“Alhamdulillah hasil rapat tadi, teman-teman eksekutif pun sudah menerima, kalau DPRD ini yang pasti seribu persen,” sebutnya.
Secara ekonomi pun, kata dia, adanya Resimen IV Brimob dengan jumlah personil ribuan tentunya akan terjadi aktivitas bisnis. Di mana lokasi resimen juga tika jauh dari Sekolah Polisi Negara (SPN) yang berada di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu.
“Tentu hampir tiga ribuan personel Brimob yang akan hadir di situ, tentu nanti menjadi kota baru yang fungsinya menjadi salah satu penyangga IKN. Jadi target kami ke depan daerah situ menjadi daerah pemacu roda perekonomian Kukar sebagai penyangga IKN yang baru,” terangnya optimistis.
Sementara Wadansat Brimob Polda Kaltim AKBP Slamet Hermawan, menyampaikan terima kasihnya atas dukungan DPRD Kukar juga Pemkab Kukar. Hermawan menegaskan pembangunan Resimen IV dipersiapkan untuk pemindahan IKN.
“Jadi nanti ketika sudah ketok palu pemindahan IKN, tentu harus ada pengamanan dari Polri, inilah yang perlu diantisipasi dan segera kita siapkan,” katanya. (adv)