April 19, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Soal IUP Palsu, ESDM Kaltim ‘Balik Badan’ Saat Akan Bertemu Tata Kirana Megajaya

Azwar Busra dan papan imbauan PT Tata Kirana Megajaya

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Kaltim mengaku pernah mendatangi satu perusahaan pertambangan yang dianggap bagian dari 21 IUP (Izin Usaha Pertambangan) palsu. Perusahaan itu berada di wilayah Kutai Kartanegara yaitu PT. Tata Kirana Megajaya. Namun, pihak ESDM Kaltim tidak mengambil tindakan apa pun terhadap perusahaan pertambangan itu, justru malah “balik badan” dengan alasan perusahaan itu dijaga.

“Pada saat itu memang kita ke sana, namun ditempat menuju lokasi, tempat itu pintunya dijaga,” jelas Azwar Busra kepada Kalpostonline usai RDP dengan Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim di gedung E, Senin (7/11/2022).

Ketika ditanya mengapa ESDM Kaltim tidak melaporkan perusahaan tambang ilegal itu ke aparat penegak hukum seperti polisi, Azwar beralasan bahwa PT. Tata Kirana itu sudah bukan rahasia umum lagi dan bukan kewenangan pihaknya.

“Semua orang sudah tahu, instansi terkait juga tahu seharusnya saya pikir masing-masing bersikap. Kami ESDM-kan teknis ya, garis kita ada ini ada itu. DPMPTSP bidang perizinan. Tidak bisa kalau kami melaporkan bukan ranah kami, tapi kami sebagai staf secara melapor secara birokrasi,” jelasnya lagi.

Sebelumnya saat RDP dengan Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, Azwar juga bercerita banyak soal PT. Tata Kirana tersebut. Dia juga bercerita ketika penyidik Polda Kaltim sempat menanyakan soal 21 IUP palsu pada saat pihak ESDM Kaltim diperiksa dalam kasus yang lain. (AZ)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: