April 23, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Ketua Komisi II Tak Jawab Ditanya Protes Keras FPDIP

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Ketua komisi II DPRD Kaltim Edy Kurniawan tidak memberikan jawaban ketika ditanya terkait perbuatan oknum Staf Ahli komisi II yang mengubah pandangan umum Fraksi PDI-P atas Raperda Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusda Kaltim menjadi Perseroda (Perseroan Daerah). Pertanyaan yang kalpostonline ajukan melalui pesan WhatsApp belum ada jawaban.

Perbuatan oknum Staf ahli komisi II DPRD Kaltim ini menjadi perbincangan hangat dilingkungan DPRD Kaltim.
“Apa ya, motif staf ahli itu?, kok berani sekali. Saya curiga ada sesuatu dibalik sikap nekatnya itu,’ ujar pegawai yang minta namanya tidak dikorankan, hal senada juga diutarakan sejumlah pegawai lainya saat berbincang dengan kalpostonline.

Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kaltim memprotes tindakan tenaga ahli Komisi II DPRD Kaltim yang mengubah pandangan umum Fraksi PDI-P atas Raperda Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusda Kaltim menjadi Perseroda (Perseroan Daerah) dan meminta Sekretaris DPRD Kaltim menegur staf ahli yang dimaksud karena telah melakukan tindakan di luar batas pekerjaannya.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Veridiana Huraq Wang saat berlangsung Rapat Paripurna Ke-25 DPRD Kaltim dengan Agenda Pengesahan Jadwal Kegiatan DPRD Kaltim Masa Sidang II di DPRD Kaltim, Senin (12/8/2019). Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun didampingi Wakil Ketua, Henri Pailan T Payung.

Menurut Veridiana, substansi pandangan umum Fraksi PDI-P yang diubah tenaga ahi Komisi II adalah; semula Fraksi PDI-P adalah meminta DPRD mempertimbangan untuk menunda persetujuan atas perubahan bentuk badan hukum BUMD dari Perusda menjadi Perseroda, diubah oleh tenaga ahli menjadi menyetujui perubahan bentuk badan hukummenjadi Perseroda.
“Tenaga ahli komisi II itu masuk ke ruang fraksi PDI-P dan mengubah pandangan umum Fraksi PDI-P di layar komputer fraksi,” kata Veridiana.
“Tentang oknum tenaga ahli tersebut, ngak usahlah saya sebutkan inisialnya, tapi kami minta Sekwan menegur oknum dimaksud agar kejadian serupa tak terulang lagi,” ujarnya.(az)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: