Bicara Gaji Guru Honor, Mata Gubernur Isran Berkaca-Kaca. Isran Noor: Gaji 300 Ribu, Anak 2, Masih Tega Berhentikan Guru Honor?
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Gubernur Provinsi Kalimantan Timur DR H Isran Noor terdiam beberapa saat dan matanya berkaca – kaca saat membahas guru honor yang jumlahnya mencapai hampir 3 juta. Hanya digaji 300 ribu sebulan, mempunyai anak 2.
“Coba kita berpikir, disetiap sekolah itu ada guru honor yang tugasnya juga sama mengajar, yang berbeda itu status mereka non PNS. Digaji 300 ribu sebulan, punya anak 2. Kalaupun ada lebih itu didapat dari kegiatan-kegiatan sekolah. Apa ada orang yang berpikir mau memberhentikan honor. Coba pikir lagi,” ujar Isran seraya terdiam beberapa saat, merasakan perasaan guru honor yang menjelaskan masih senang bekerja sebagai guru honor dengan ada tambahan dari kegiatan yang diberikan Kepala Sekolah.
Di depan ribuan Peserta Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) IV dengan masa Bhakti XXII 2019-2024 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berjanji tidak akan menghapus tenaga guru honor.
“Enak aja mau dihapus guru honor. Tidak ada yang tidak belajar dari guru. Siapapun belajar dari guru. Kita hormat dengan guru kita.
Guru merupakan bagian terpenting dalam mendidik generasi ke generasi dalam membangun suatu bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya.
Maka dalam hal ini ,Isran menilai tidak ada perbedaan atau kesenjangan terhadap guru yang telah terdaftar maupun yang belum terdaftar secara administratif.
Ditempat terpisah Anggota DPR RI, Hetifah menjelaskan terkait status guru honorer dan konsekuensinya untuk diatur dan dapat diselesaikan melihat banyaknya guru yang belum terjamin kesejahteraan dan statusnya ditambah hukum yang mengaturnya.
“Tentunya baik itu terkait statusnya dan konsekuensi anggarannya, kita ingin melalui berbagai pengaturan melihat banyak guru yang belum terjamin status dan kesejahteraannya serta payung hukumnya” jelasnya.(QR/ADV/Disdikbud Prov Kaltim)