December 11, 2023

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Ketua Komisi IV Minta Beasiswa Tepat Sasaran

Akhmed Reza Fachlevi

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Upaya Pemprov Kalimantan Timur untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakatnya terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan beasiswa. Ratusan miliar pun anggaran APBD dikucurkan. Namun demikian, Pemprov Kaltim melalui pengelola beasiswa diminta untuk lebih profesional yang berkeadilan dalam pemberian beasiswa, agar tetap sasaran.

“Kami atas nama Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur berharap beasiswa ini dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena selama ini informasi dari pada badan pengelola beasiswa terhadap masyarakat baik yang di pelosok maupun di desa dan di daerah terpencil masih minim informasinya,” jelas Akhmed Reza Fachlevi Ketua Komisi IV DPRD Kaltim pada media ini di Gedung DPRD Kaltim, Kamis (23/2/2023).

Lanjutnya, langkah yang perlu dilakukan oleh pengelola beasiswa adalah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dengan memberikan informasi yang lebih akurat dan transparan, terutama kepada sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan.

“Kami berharap pemberian pengelola beasiswa dapat bekerja sama dengan Pemerintah kabupaten/ kota yang ada, kemudian memberikan informasi kepada operator-operator sekolah, baik operator SD, SMP, SMA, dan SMK yang ada di wilayahnya masing-masing yang dikoordinir nanti oleh kepala cabang,” jelasnya lagi.

Politisi muda dari Partai Gerinda ini meminta pemerintah provinsi melalui pengelola beasiswa dapat memanfaatkan dana APBD yang jumlahnya ratusan miliar untuk masyarakat Kaltim agar dapat menikmati pendidikan, terutama siswa atau mahasiswa dengan tingkat kesulitan ekonomi yang berat.

“Harapan Kita dengan nilai beasiswa yang lebih hampir dari 300 sampai 400 miliar ini bisa dirasakan oleh masyarakat Kaltim bukan dari luar Kaltim, tapi kita berharap juga nantinya dari beberapa kategori ini paling besar dapat menikmati adalah siswa atau mahasiswa yang kurang mampu atau dalam kategori miskin. Mungkin nanti diatur kuotanya bagi yang berprestasi, kemudian yang reguler dan juga yang kurang mampu,” pungkas politisi yang dekat dengan kalangan habib. (AZ)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: