Anggota DPRD PPU Minta Rumah Sakit Transparan dalam Tangani Pasien


PENAJAM, KALPOSTONLINE | Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Irawan Heru Suryanto mengajak masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tentu harapannya agar penyebaran virus tidak kian mengkhawatirkan.
“Jangan sampai penularan virus yang saat ini sudah makin mengkhawatirkan justru terus bertambah,” kata Irawan belum lama ini.
Irawan memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan dan medis yang telah berjuang untuk menekan penyebaran virus. Namun demikian, ia berharap keluhan terhadapa pelayanan kesehatan yang muncul dari masyarakat tidak terjadi.
“Bila bicara Covid-19 yang ingin saya kritisi soal pelayanan kesehatannya. Karena ada pengaduan dari masyarakat bahwa orang yang meninggal di rumah sakit terkesan dicovidkan,” kata Irawan melanjutkan.
Keluhan-keluhan masyarakat yang terjadi tersebut, kata dia, harus dibuktikan oleh masyarkat juga oleh pihak rumah sakit. Agar keduanya saling percaya dan tidak saling mencurigai.
“Rumah sakit harus benar-benar mengklasifikasikan, mana yang betul-betul punya riwayat penyakit dan mana yang yang benar-benar terkena virus corona,” ujar Irawan menjelaskan.
Dicontohkannya, tiga bulan lalu ada seorang meninggal di rumah sakit karena masalah pada sel darah merahnya.
“Dari rumah sakit penangan janazah dilakukan dengan protokol kesehatan. Tapi akhirnya Alhamdulillah waktu itu bisa dibawa pulang,” terangnya.
Mantan aktivis mahasiswa ini pun menyayangkan kejadian itu. Ia berharap kasus seperti itu tidak terulang kepada masyarakat karena menyangkut kemanusiaan. “Memang saya belum menelusuri apakah ada statement dari rumah sakit bahwa itu Covid-19 atau bukan. Cuma saya sangat sesalkan tindakan tersebut,” kata Irawan menambahkan. (ADV)