Saat Pembangunan IKN Jangan Lupakan Sumber Daya Lokal

BALIKPAPAN, KALPOSTONLINE | Ada sejumlah tantangan besar yang bakal dihadapi saat pembangunan IKN benar-benar dimulai di Kaltim. Khususnya bagi pengusaha dan masyarakat di Kaltim.
“Kita menyambut baik pemindahan IKN ke Kaltim. Tapi yang harus diingat, kita juga harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan iklim usaha konstruksi ke depan,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Seno Aji usai menghadiri acara Seminar Nasional, Dalam Rangka Hari Bhakti PU ke 74, di Grand Tjokro Hotel, Balikpapan, Jumat (6/11/2019) lalu.
Fokus utama dalam pembangunan IKN ini, kata dia yaitu persoalan teknis. Misalnya, persoaan tenaga kerja.
“Kalau tenaga kerja dalam pembangunan IKN terfokus hanya dari luar Kaltim saja, maka kita akan hanya jadi penonton,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut Seno, DPRD Kaltim akan memastikan bahwa tenaga kerja utama yang digunakan untuk IKN adalah tenaga kerja lokal dari Kaltim.
“Agar pemanfaatan tenaga kerja lokal kita bisa optimal, perlu ada pelatihan. Sehingga, saat di lapangan, tenaga kerja lokal kita sudah memenuhi spesifikasi dan mampu bersaing,” jelas Politikus Gerindra ini.
Masalah lainnya juga dijelaskan Seno. Seperti ketersediaan pasok material bahan untuk pembangunan. Daerah kata dia, harusnya mampu untuk mandiri dan memenuhi kebutuhan material tersebut.
Untuk itu, Seno mendorong kepada pengusaha daerah yang mempunyai tambang batu, pasir, Asphalt Mixing Plant (AMP), Batching Plant, Stone Crusher, harus menyiapkan diri.
“Sehingga, begitu pembangunan IKN masuk, kita sudah ada semua bahan materialnya,” urainya.
Pun demikian, Sekjen Gerindra Kaltim ini mendukung penuh dan menyambut hangat seminar nasional tersebut. Karena menurut dia, jelas nantinya iklim infrastruktur, iklim usaha konstrukrsi akan bergairah kembali.
“Dengan banyaknya yang akan masuk di Kaltim, kita berharap para pengusaha lokal ikut andil. Sehingga pengusaha lokal kita bisa mendapatkan peran penting di daerah dalm proses pembangunan IKN,” tutup Seno. (ADV)