Ketua DPRD Kukar: New Normal untuk Selamatkan Perekonomian

TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Abdul Rasid mendukung langkah pemerintah menjalankan skema new normal.
Menurut Rasid, jika new normal tidak dilaksanakan, maka dampak buruk terhadap perekonomian akan terus berlangsung.
Sehingga new normal atau tatanan hidup baru menyesuaikan diri di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19 menjadi pilihan bijak.
“Kalau kita tidak lakukan kebijakan new normal, dampak lainnya ya perekonomian kita,” kata Rasid, Kamis (28/5/2020).

Apalagi, jika pemerintah pusat yang melaksanakan maka pemerintahan daerah juga harus menjalankan.
Kendati demikian, Rasid berharap skema new normal tak membuat masyarakat euforia berlebihan.
Sebab, masih ada ketentuan yang harus dijalankan yakni tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindari covid-19.
“Tentunya harus ada ketentuan yang harus dijalankan oleh masyarakat,” kata Rasid.
Rambu-rambu, kata Rasid, harus jelas agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, namun tetap memastikan protokol kesehatan berjalan.
Abdul Rasid juga memastikan bahwa DPRD Kukar akan melakukan monitoring terkait implementasi new normal.
Lembaga legislatif juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kita akan melakukan koordinasi. Membahas kebijakan new normal,” kata Rasid.
Sebagai informasi, kasus covid-19 di Kukar dari segi statistik terus alami penurunan.
Dari 46 kasus positif, tersisa 17 pasien menjalani perawatan.
Bahkan, temuan terakhir Dinkes Kukar, hasil test swab tenggorok terkonfirmasi positif terakhir kali pada 13 Mei lalu. (adv)