February 8, 2025

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Daya Beli RI Lagi Berdarah-darah, Pasar Sepi-Pedagang Banyak Nganggur

Foto: Pasar Ciputat pada Rabu (9/10/2024), (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

JAKARTA, KALPOSTONLINE – Daya beli masyarakat saat ini sedang tidak baik-baik saja, hal itu terlihat dari gerak roda ekonomi di kalangan masyarakat bawah. Misalnya terlihat pada pasar tradisional.

Pantauan CNBC Indonesia di Pasar Ciputat pada Rabu (9/10/2024), terlihat pedagang yang berada di pasar ini lebih banyak menganggur alias bengong karena sepinya pembeli.

“Ya emang lebih sepi sekarang dibanding beberapa bulan lalu. Kalau Juli-Agustus anak-anak masuk sekolah memang banyak uang yang teralihkan kesana, sekarang masuk Oktober harusnya udah mulai baik tapi belum kerasa,” kata pedagang di pasar Ciputat, Ahmad kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/10/2024).

Sepinya pengunjung yang datang juga senada dengan penjualan yang ada. Pedagang mengungkapkan bahwa terjadi penurunan penjualan setidaknya dibanding awal tahun ini. Ia mengaku bingung karena yang dijualnya merupakan bahan pokok penting (bapokting) seperti minyak goreng, telur hingga beras.

Foto: Pasar Ciputat pada Rabu (9/10/2024), (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

“Pembeli kayanya juga mengurangi jumlah pembelian dari yang sebelumnya misal untuk minyak goreng di 2 liter sekarang jadi 1 liter aja, banyak yang seperti itu,” terang Ahmad.

Pedagang lain yang juga berada di pasar yang sama Zainal mengungkapkan bahwa dirinya berupaya untuk tetap bertahan di situasi saat ini, caranya dengan menipiskan margin. Meski tidak mendapatkan untung yang cukup besar, namun hal itu diyakini bisa membuat pembeli bertahan untuk menjadi langganan.

“Karena kalau dinaikin dikit aja bisa pergi, padahal naiknya bukan dari kita, jadi ngga apa-apa Cuma ambil dikit. Kecuali memang naiknya tinggi kaya minyak goreng sekarang udah Rp 17.000/liter, mau ngga mau kita juga naikin harganya,” sebut Zainal. (CNBC Indonesia)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: