April 19, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Dana BOS Tidak Cair, SMK Farmasi Samarinda Datangi Disdikbud Kaltim

Sisa-siswi SMK Farmasi Samarinda saat di Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Guru, kepala Sekolah dan ratusan siswa-siswi mendatangi gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Mereka meminta Kepala Disdikbud Kaltim M Kurniawan untuk menengahi permasalahan antara pemilik Yayasan Etam Membangun Kaltim, Haji Darwis, kepala sekolah dan bendahara SMK Farmasi Samarinda terkait pengelolaan dana Bosda dan Bosnas.

Kepala Sekolah SMK Farmasi Salahudhin, Bendahara SMK Ida Mariani dan perwakilan siswi SMK Farmasi diperkenankan masuk ke gedung Disdikbud Kaltim untuk melakukan mediasi permasalahan tersebut. Mereka diterima Kepala Kadisdikbud Kaltim M Kurniawan, Kepala Bidang SMK Taufiqurrahman dan Asih Sugiono, Kepala Bidang Kepegawaian Jasie.

Dalam mediasi tersebut, Kadisdikbud M Kurniawan memberikan solusi mengenai dana Bosnas dan Bosda yang tidak dicairkan oleh yayasan akan dibicarakan dengan yayasan langsung.

“Solusi saya, dana Bosda dan Bosnas akan saya minta yayasan untuk mencairkannya, tetapi saya minta perencanaan yang betul dan setelahnya akan dibicarakan dengan pihak yayasan,” jelas Kadisdikbud M Kurniawan yang langsung diamini Kepala Sekolah Salahuddin dan Ida Mariani.

Sementara pihak Yayasan Etam Membangun Kaltim yaitu melalui bendaharanya Haris membantah tudingan dirinya tidak mau mencairkan dan Bosda dan Bosnas untuk kegiatan Sekolah. Selama ini, Haris tidak pernah menerima laporan keuangan dari kepala sekolah terkait dana yang diterima dari Bosda dan Bosnas.

“Saya tidak pernah tidak mau mencairkan duit untuk permintaan kepala sekolah. Tetapi kami meminta laporan keuangan terlebih dahulu. Dan laporan keuangan itu tidak pernah diberikan,” terang Haris di depan Kadisdikbud Kaltim. (QR)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: