Komisi IV DPRD Kukar Bantu Korban Kebakaran di Samboja
SAMBOJA, KALPOSTONLINE | Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara yang membidangi kesejahteraan rakyat melakukan kunjungan ke lokasi musibah kebakaran, rombongan diterima langsung Lurah Sungai Meriam Agus Santosa, ditemani petugas trigana dinas sosial samboja.
Dilokasi kebakaran juga sudah ada Kepala BPBD Kukar yang diwakili Edi Surya selaku Kepala Bagian (Pemadam Kebakaran) Damkar BPBD Kukar, Syahruddin Damkar samboja, dan Kepala Bagian Lijamsos Dinas sosial kuakar.
Farida selaku anggota komisi IV DPRD Kukar yang merupakan salah seorang anggota DPRD berasal dari dapil 4 Samboja, Muara Jawa dan Anggana ini mengatakan turut berbela sungkawa atas terjadinnya musibah melanda orang tua dan saudara kami di RT 09 Sungai Merdeka.
“Saya dan kawan-kawan anggota komisi IV juga selain ingin melakukan silaturrami, kami juga membawa bantuan berupa sembako, memang bantuan ini tidak seberapa dari apa yang sudah hilang, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Kedatangan kami juga ditemani dari OPD Dinas Sosial Kukar, BPBD kukar yang juga memberikan bantuan sembako, dan mendirikan posko dari Pemerintah Daerah, dengan adanya bantuan ini, mudah-mudahan sedikit mengurangi beban hidup yang bapak, ibu derita saat ini,” ucap Farida menjelaskan.
Agus Santosa mewakili warganya mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota komisi IV DPRD Kukar yang selalu peka jika ada permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada OPD teknis, Babinsa, Kaplsek, pihak kecamatan maupun pihak swasta yang sejak awal kejadian terjun langsung kelokasi musibah. Sulitnya upaya warga memadamkan api menggunakan alat seadanya ditambah bangunan yang terbakar terbuat dari kayu, menyebabkan api dengan cepat merembet ke rumah yang ada di sekitar sumber api,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, akibat peristiwa kebakaran di RT.09 di Jalan Soekarno Hatta Km 38 (Simpang Semoi) Kelurahan Sungai Merdeka Kecamatan Samboja pada Senin, 23 November 2020 itu menghanguskan 3 Rumah tinggal dan 1 Buah ruko.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara korban dievakuasi ke rumah warga terdekat sementara waktu,” jelas Agus Santosa. (ADV)