Wakil Ketua Komisi DPRD Minta Dinas Pariwisata Kukar Maksimalkan Promosi Secara Daring
TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Betharia Magdalena, meminta Dinas Pariwisata (Dispar) untuk melakukan terobosan dalam menggalakkan pariwistasa, diantaranya dengan memaksimalkan fungsi media sosial atau jaringan internet.
“Kami Komisi II menekankan Dispar tetap harus ada yang dilakukan walau pandemi. Dalam artian kita memang tidak bisa membuka wahana atau festival, namun bikinlah secara daring atau online, bikin siaran youtubenya,” kata Berta, Jumat (13/11/2020).
Menurutnya, kegiatan Dinas Pariwisatan secara daring akan menunjukkan bahwa wisata di Kukar tetap berjalan dengan cara berbeda.
“Supaya anak-anak generasi penerus kita itu tetap merasa Kukar itu tidak diam selama pandemi covid-19. Kukar tetap ada kegiatan dan promosi pariwisata harus tetap dijalankan lewat media oleh Dispar,” tambahnya.
Politisi PDIP ini berharap kepada Dispar untuk lebih kreatif lagi dalam mengemas seluruh obyek wisata yang dimiliki Kukar.
“Sekarang kan new normal, yang dulunya banyak dikunjungi seperti di pulau (Pulau Kumala, red) tetap harus dikelola dengan baik dengan tetap menjaga aturan protokol covid. Kalau dulu berdoyong-doyong tetap harus dibatasi, menerapkan sistem keluar masuk biar tidak terjadi penumpukan massa yang berpotensi kerumunan,” harapnya.
Legislator yang berasal dari Dapil VI ini juga menyebutkan pentingya wisata kuliner untuk tetap digalakkan pada masa pandemi Covid-19 ini untuk menjaga keberlangsungan pelaku UMKM.
“Kuliner tetap digalakkan, dengan menjaga kesehatan dan kebersihannya serta bagi tempat-tempat kuliner wajib menyiapkan wastafel dan sarana penunjang untuk menegakkan protocol covid-19,” sebutnya.
Untuk tahun depan, Berta berharap sector wisata tetap harus digenjot dan Dispar harus mampu menjalankan seluruh program yang sudah dirancang untuk bisa dikerjakan setiap tahunnya.
“Seluruh kegiatan yang diprogramkan oleh Dinas Pariwisata terkait event maupun festival harus dijalankan, kalaupun nanti kita masih belum bebas dari virus corona, tetap diberlakukan batasan-batasannya. Arahnya tetap untuk menjaga dan menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan dan kemandirian daerah serta menjaga daerah Kukar sebagai wilayah tujuan wisata yang menonjolkan ciri khas kearifan lokal dan budaya,” pungkas Berta. (ADV)