BLKI Balikpapan Buka 64 Paket Pelatihan untuk 1.040 Peserta
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan di bawah koordinasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan membuka 64 paket pelatihan untuk 1.040 peserta pada tahun 2023.
Kepala BLKI Balikpapan, Ningsih, S.E menjelaskan ada beberapa program paket pelatihan baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Program pelatihan itu, akan disesuaikan dengan permintaan pasar industri.
Pendaftaran pelatihan akan dibuka secara online pada Januari 2023. Lalu dilanjutkan dengan seleksi tertulis dan wawancara.
“Sesi wawancara akan kita laksanakan secara langsung atau offline. Karena kita mau melihat sejauh mana minat peserta. Bukan daftar karena ikut-ikutan saja,” jelas Ningsih saat kunjungannya ke Kantor Diskominfo Kaltim, Rabu (5/10/2022) kemarin.
Sasaran peserta pelatihan ditujukan kepada lulusan SMP dan SMA/SMK se derajat. Dengan usia produktif 18 sampai 35 tahun dan identitas penduduk Provinsi Kaltim dibuktikan dengan KTP.
“Kita tidak menerima yang lulusan sarjana, dan harus KTP Kaltim,” tegasnya.
Durasi pelatihan rata-rata akan berlangsung selama 1,5 bulan sampai 3 bulan. Tergantung pada jenis pelatihan. Ningsih menekankan, pelatihan dari BLKI gratis alias tidak dipungut biaya. Peserta akan mendapatkan fasilitas pelatihan seperti alat tulis kantor (ATK), satu set seragam, dan makan siang.
Usai pelatihan, para peserta juga akan diikutkan dalam uji sertifikasi. BLKI Balikpapan juga bekerja sama dengan Forum Komunikasi Lembaga Industri dengan Pelatihan Kerja (FKLID). Saat lulus pelatihan, para peserta akan melanjutkan magang di perusahaan.
Antusiasme masyarakat dalam setiap pelatihan BLKI diungkapkan Ningsih cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya slot peserta dalam setiap pendaftaran pelatihan yang dibuka.
UPTD BLKI Balikpapan sendiri telah berdiri sejak 1982 di Kaltim. Adapun jenis pelatihan yang pernah dilaksanakan di antaranya seperti bidang kejuruan otomotif yang terbagi dalam mekanik alat berat, pemeliharaan berkala kendaaraan ringan, pemeliharaan berkala sepeda motor, pengelasan, dan pelatihan mesin bubut atau mesin produksi.
Pelatihan di bidang lain seperti administrasi perkantoran, otomasi listrik industri, instalasi bangunan, menjahit, wirausaha, dan budidaya pertanian juga pernah digelar.
Tim pelatih BLKI berasal dari kalangan profesional. Baik dari internal BLKI mau pun pihak ketiga. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)