Anggota DPRD Kutai Kartanegara Berharap Masyarakat Memahami Kondisi APBD


TENGGARONG, KALPOSTONLINE | Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kutai Kartanegara, Ahmad Zulfiansyah mengatakan dengan kondisi keuangan Kutai Kartanegara yang mengalami penurutan drastis seperti saat ini, masyarakat Kutai Kartanegara diharapkan dapat memahami situasi sekarang.
“Kami harapkan kepada masyarakat bisa memahami keuangan kita yang anjlok turun drastis ini,” kata Zulfiansyah saat rapat paripurna DPRD Kutai Kartanegara dengan Agenda Laporan Badan Anggaran dan Kesepakatan Bersama terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi, didampingi Wakil Ketua II dan III, Didik Agung Eko Wahono dan Siswo Cahyono, serta dihadiri secara langsung Plt Bupati Kukar, Chairil Anwar, dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.
Chairil Anwar mengatakan dalam Rapat Paripurna tersebut telah disepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sebesar Rp 3,6 triliun. Ia menjelaskan kesepakatan ini dipengaruhi oleh turunnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang diperoleh daerah.
“Awalnya RKPD itu 4,8 triliun, kemudian turun Undang-undang APBN, DBH kita itu turun drastis, jadi RAPBD kita sepakati 3,6 triliun,” ujarnya. (ADV)