November 13, 2025

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Terkait Strategi Implementasi Ketahanan Pangan, Komisi II DPRD Kaltim Raker Bersama Mitra Kerja

Pimpinan beserta Komisi II DPRD Kaltim saat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja

BALIKPAPAN,KALPOSTONLINE | Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Dinas Perkebunan Kaltim, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Dinas Perindagkop UMKM Kaltim, serta Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim. Raker dibuka Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Muin dan dipimpin Anggota Komisi II Sapto Setyo Pramono di Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (26/03/24). Turut hadir anggota Komisi II DPRD Kaltim diantaranya, Ely Hartati Rasyid, Agiel Suwarno, Encik Wadani, Muhammad Adam, Selamat Hari Wibowo, dan Ambulansi Komariah

Tujuan dari Raker ini dalam rangka mengoptimalkan serta mensinergikan pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Komisi II DPRD Kaltim. Terbagi menjadi dua sesi dengan agenda diskusi strategi implementasi ketahanan pangan di provinsi Kalimantan Timur dalam menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara.

“Masalah pangan atau kebutuhan saya rasa tidak pernah bisa tercukupi jika kita mengharapkan apa yang ada di Kaltim. Selama ini pemasok kebutuhan kita adalah dari Jawa dan Sulawesi, apalagi dengan kehadiran IKN. Otomatis ini PR kita, pemerintah dan otorita kedepan. Dinas terkait hadir pada hari ini bisa menyampaikan strategi atau rumusan untuk kita diskusikan sebagai persiapan menghadapi perpindahan IKN,” kata Baharuddin.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyampaiakan bahwa terkait fokus yang semestinya tidak hanya bertumpu pada ketahanan pangan. Melainkan bagaimana masyarakat Kaltim dapat memproduksi dan menghasilkan sumber makanannya sendiri.

“Kalau berbicara ketahanan pangan sederhananya yang penting masyarakat Kaltim makan. Entah dari mana sumber pangannya, tapi kalau saya punya pemikiran yang berbeda dan lebih fokus pada swasembada pangannya. Dimana kita bisa menciptakan sendiri, memproduksi sendiri sumber pangan kita untuk masyarakat Kaltim, itu jauh lebih baik daripada sekedar ketahanan pangan,” jelas Muhammad Samsun.

Sapto Setyo Pramono selaku Pimpinan Rapat berharap agar seluruh pihak selain meningkatkan ketahanan pangan juga dapat berupaya dalam keberlanjutannya.

“Diskusi hari ini adalah sebagai membuka trigger diawal untuk ketahanan pangan. Bukan hanya kita bertahan saja, tetapi bagaimana kita menciptakan ketersediaan, harapannya juga aksesnya dapat terpenuhi, bahkan kita juga dapat menjaga stabilitas,” pinta Sapto . (QR).

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan