Anggota DPRD Kutai Kartanegara Minta Perusda Mampu Genjot PAD
TENGGARONG – Dengan memperkuat kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara, dinilai akan mengurangi ketergantungan Kutai Kartanegara terhadap pendapatan yang bersumber dari sumber daya alam.
“Ya tentu untuk hal itu pentingnya kita menyehatkan Perusda agar memberikan kontribusi yakni dengan memilih dewan direksi orang-orang yang profesional dan tentu sebelumnya wajib dilakukan tes fit and propertest,” kata Anggota Komisi II DPRD Kukar, Ria Handayani, Senin (23/11/2020).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kukar ini menjelaskan, agar Perusda bekerja maksimal, semua wajib dilakukan secara professional, mulai dari core bisnis yang lebih dispesifikkan.
“Apalagi jika berkaitan dengan modal, Komisi II tentu mengharapkan Pemda tidak mengeluarkan penyertaan modal tambahan. Dan melakukan analisis SWOT sebagai kajian untuk mengetahui atau menganalisa kelemahan, kekuatan, kekurangan dan lainnya. Jadi perlu dilakukan analisis SWOT agar kita bisa meminimalisir yang akan kita hadapi dalam plan Perusda,” jelas Ria.
Menurutnya, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perusda harus berorientasi meningkatkan dan menghasilkan PAD dengan mengupayakan kerja sama dengan pihak ketiga. Sebab PAD merupakan nilai pendapatan yang benar-benar diterima oleh daerah dan akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Untuk bisa bekerjasama dengan pihak ketiga, maka langkah awal adalah merubah bentuk Perusda menjadi Perseroda (Perseroan Daerah, red) yang mana saham Pemda minimal 51 persen dan bisa menjual saham kepada pihak ketiga maksimal 49 persen. Perseroda harus memberikan keuntungan dengan target batas waktu tertentu,” jelas Ria memungkasi. (ADV)