Truk Batubara Mengacak-Acak Jalan Pemerintah, Waka Pansus Meradang, Wagub Beri Tanggapan
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Paripurna DPRD Kaltim Selasa (28/3/23) tentang laporan keterangan Pertanggungjawab Gubernur terhadap APBD tahun 2022 yang di pimpin ketua DPRD Hasan Masud dan dihadiri wakil gubernur Hadi Mulyadi diwarnai dengan hujan Interupsi. Bahkan Wakil ketua pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim Muhammad Udin meradang karena jalan pemerintah daerah diacak acak truk pengangkut batubara.
“kami ingatkan wakil gubernur, jalan poros Tenggarong – kota bangun yang kondisinya hampir parah. Seratusan mobil truk pengangkut batubara melintas konvoi sampai 15 truk disiang hingga malam hari, Jettynya masuk daerah Senoni,” kata M.Udin dalam rapat paripurna.
Kejadian ini juga ada di Kutai Barat, dimana jalan penghubung provinsi Kubar dan Kukar sangat rusak. Di Kabupaten Berau adanya penambangan Ilegal, dimana kegiatan jalan haulingnya menggunakan jalan umum dan berlangsung dari pagi hingga malam hari.
“Kalau kita biarkan begini terus, walau anggaran kita siap seratus triliun tidak akan selesai untuk pembangunan jalan kaltim.Kami himbau pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan hukum,” tegas politisi muda dari Golkar .
Wakil gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi pun menanggapi pernyataan wakil ketua Pansus Investigasi Pertambangan tersebut. Menurut Dia pihak terkait perlu mengambil langkah sesuai dengan kewenangan yang ada.
“Kalau sawit kan sudah di diatur, ini kan soal tonase yang melebihi, bukan jenis barangnya. Silakan yang menindak sesuai kewenangan,” kata Wagub pada media ini usai paripurna. (AZ)