April 27, 2024

kalpostonline.com

Edukatif & Berintegritas

Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dikritik Anggota DPRD Kaltim

SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Melihat geliat ekonomi masyarakat di daerah seperti di Kalimantan Timur (Kaltim) dan daerah lainnya, target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah pusat sepertinya sulit tercapai. Menurut Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ali Hamdi, target pertumbuhan ekonomi hingga 5,3 % yang sulit tercapai pada 2020 mendatang dinilainya sudah dapat dirasakan saat ini.

“Apalagi di akhir tahun ini kebutuhan semakin meningkat, bukan hanya untuk anak seperti keperluan sekolah, namun juga kebutuhan sehari-hari yang seringkali tak dapat ditunda. Sementara jika daya beli menurun maka kebutuhan tak sepenuhnya terpenuhi,” kata politisi PKS ini.

Ali Hamdi

Ali Hamdi memberikan contoh terkait masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi hampir disetiap daerah di Kaltim. Padahal menurutnya, daerah juga menjadi dasar dalam upaya mencapai target perekonomian seperti yang telah ditargetkan. Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihak terkait untuk menyelesaikan, setidaknya masalah kelangkaan BBM yang terjadi sudah hampir sebulan terakhir.
“BBM merupakan salah satu kebutuhan dasar yang cukup vital dalam menyokong roda perekonomian, hampir semuanya bisa berjalan dengan lancar jika pasokan BBM terpenuhi. Sehingga pemerintah harus memiliki pemikiran jangan hanya menargetkan, namun urusan didaerah tidak dukung bagaimana agar bisa meningkat,” urai Ali Hamdi.

Sehingga jika BBM sebagai penunjang perkonomian tidak terpenuhi maka otomatis perekonomian tidak akan meningkat. Masalah ini harus menjadi titik tolak bagi Menteri Perekonomian yang baru menjabat.
“Apalagi sampai sebulan masalah BBM masih bergejolak, artinya belum ada kebijakan yang mampu mengatasinya. Entah itu dari pihak Pertamina, ESDM atau pihak terkait lainnya. Tetap saja sampai saat ini antrian BBM masih terjadi dimana-mana,” ungkap Ali Hamdi. (ADV)

Admin

Silakan Dibagikan

Tinggalkan Balasan

%d bloggers like this: