Paket Sembako Kemanusiaan untuk Warga Sambutan Berlanjut
SAMARINDA, KALPOSTONLINE | Kemanusian di atas segalanya. Karena kemanusiaan menjadi alasan utama masyarakat memandatkan urusan tersebut kepada pemerintah atau negara. Namun, secara sosial kemanusiaan menjadi tanggung jawab bersama seiring persoalan yang melingkupinya. Kepedulian terhadap kemanusaain dan kondisi sosial tersebut seperti ditunjukkan oleh warga di RT 34 Perumahan Bumi Sambutan Asri di Jalan Pelita 4 Samarinda. Kemanusiaan yang dikemas melalui kegiatan sosial dengan membantu warga kurang mampu secara ekonomi itu diharapkan warga setempat dapat berlangsung secara rutin.
Di masa pandemi, jumlah masyarakat terdampak secara ekonomi semakin bertambah. Namun, tetap diyakini, mayarakat yang lemah secara ekonomi tetap memerlukan perhatian meski pandemi nantinya dinyatakan berakhir. Melalui kegiatan sosial “RT 34 Sambutan Peduli”, sejumlah tokoh dan pemuda bahu-membahu meringankan beban warga dengan mengumpulkan donasi lalu membagikannya kepada warga yang dinilai layak menerima.
“Ini kegiatan yang ketiga kalinya sejak beberapa bulan pandemi. Kali ini kami berusaha agar penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan. Karena memang bantuannya sangat terbatas,” ungkap Ketua RT 34 Perum Sambutan Asri, Sunarto usai membagikan puluhan paket sembako kepada warga setempat, Jumat (18/3/2022).
Kendati jumlah bantuan sembako terbatas, Sunarto berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut secara rutin.
“Bantuan ini akan diberikan secara bergantian kepada warga. Kami rencanakan nantinya bantuan tidak hanya untuk warga RT 34 tapi juga warga di sekitar RT kami,” sambung Sunarto.
Terkait dana untuk kegiatan peduli masalah sosial itu, sejumlah donatur merupakan warga setempat ditambah kepedulian pihak-pihak lainnya.
“Kami mencoba menggalang dana dari luar, dan ini murni untuk kemanusiaan, tidak ada unsur politik,” ungkap Junet Jonathan Siahaya selaku penanggung jawab penggalangan dana kegiatan RT 34 Sambutan Peduli.
Menurut Junet, pengurus RT bersama tokoh masyarakat telah mendata warga yang berhak menerima bantuan terutama saat pandemi saat ini. Seperti warga yang isoman maupun warga yang kehilangan pekerjaan akibat PHK. Sehingga jumlah paket bantuan akan diupayakan ditambah.
“Rencana nanti 80 sampai 100 paket bantuan. Dari awal kami fokus kepada warga yang isolasi mandiri, dan warga yang betul-betul berhak menerima. Semua penilaian dari tokoh-tokoh,” kata Junet menjelaskan.
Dengan begitu, Junet berharap kegiatan sosial tersebut bermanfaat dan dapat terus dilanjutkan. “Mudahan-mudahan kegiatan ini mengurangi beban masyarakat. Saya sebagai masyarakat dan sebagai anggota Polri juga berharap dapat membawa dampak positif dan hal-hal baik untuk warga sekitar,” ungkap Bripka Junet yang juga bertugas di Subnit Lidik Satpolairud Polresta Samarinda. (*)