Ketua DPRD PPU Reses di TPU Desa Buluminung


PENAJAM, KALPOSTONLINE | Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy mengatakan, dalam masa pandemi saat ini keluhan masyarakat menyangkut ekonomi sudah tidak terbendung. Dalam reses yang digelarnya, keluhan soal pertanian, infrastruktur dan kegiatan UMKM. Sehingga aspirasi maupun keluhan tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah.
“Persoalan mendasar seperti peningkatan jalan masih dikeluhkan warga. Dan tentunya soal ekonomi masyarakat yang semakin sulit belakangan. Pandemi seperti ini semakin meningkatkan kegentingan itu,” ungkap Jhon Kenedy, Senin, (15/3/2021).
Seperti isu pertanian, kata dia, jalan usaha tani merupakan jalur pertanian penting masyarakat yang erat hubungannya dengan perekonomian masyarakat.
“Karena jalan itu belum baik, petani harus mengeluarkan biaya lagi untuk bisa mengeluarkan hasil pertaniannya,” imbuhnya.
Jhon berkomitmen akan membahas aspirasi itu dengan pemerintah daerah. Jhon juga memastikan dukungan untuk para nelayan yang ada di PPU, yang menurutnya mayoritas nelayan membutuhkan alat tangkap dan perahu motor.
“Tinggal bagaimana pemerintah menanggapinya terhadap persoalan yang ada di PPU ini,” kata Jhon melanjutkan.
Dalam reses masa siding II, Jhon mengaku mengunjungi dua wilayah, yakni di Kelurahan Gunung Steleng dan Kelurahan Buluminung. Saat reses di RT 1 Desa Buluminung, Kecamatan Penajam, Jhon melakukan reses di tempat pemakaman umum (TPU).
“Selain itu kita memang mengurangi kegiatan di dalam ruangan untuk menjaga prokes. Kebetulan juga masyarakat sedang ada kegiatan kerja bakti di pemakaman muslim. Jadi saja ikut saja,” katanya menjelaskan.
Lokasi TPU yang menanjak dengan jalan yang masih tanah dinilainya berbahaya jika musim hujan.
“Hal itu yang menyulitkan warga. Berbahaya juga saat warga mengangkat keranda untuk mengantarkan jenazah. Bisa jatuh,” katanya lagi.
Melihat kondisi itu, Jhon memastikan aspirasi masyarakat akan diakomodir terutama menyangkut fasilitas publik.
“Seperti jalan-jalan pemukiman. Termasuk jalan ini,” tegas Jhon.
Meski demikian, aspirasi masyarakat, menurut Jhon akan diakomodir dalam Perubahan APBD 2021 mendatang. Sehingga pada pada semester kedua 2021 dapat direalisasikan. (ADV)